TANJUNG SELOR, DESKRIPSI.ID – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum., menghadiri peluncuran tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Selasa (14/5/2024) malam.
Gubernur atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan tersebut, sebagai penanda dimulainya proses panjang dan penuh tantangan, dan juga penuh dengan harapan bagi Kaltara ke depannya.
“Ini adalah momen di mana seluruh warga Kalimantan Utara berkesempatan untuk dapat berpartisipasi secara aktif menentukan arah dan masa depan Provinsi Kaltara,” kata Gubernur Zainal.
Pilkada akan digelar secara serentak pada 27 November mendatang. Pemprov Kaltara, kata Gubernur Zainal, turut memastikan seluruh tahapan pemilu yang berada di wilayah Kaltara berjalan secara kondusif dan damai.
“Beberapa hal sudah kami lakukan, di antaranya penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara tentang pendanaan Pilkada 2024, dengan total hibah sebanyak Rp 151.752.477.800. Masing-masing untuk KPU Rp 128.029.355.800, dan untuk Bawaslu Rp 23.723.122.000,” ujar orang nomor satu di Kaltara ini.
Selain itu, Gubernur juga memastikan netralitas para abdi negara yang bekerja di lingkungan Pemprov Kaltara melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 100.3.4/4583/BKD/GUB 27 Desember 2023 tentang netralitas pegawai ASN dan non-ASN pada pelaksanaan pemilihan umum dan pemilukada 2024.
“Mari di hari H nanti kita sama-sama datang ke TPS, untuk melaksanakan hak pilih dengan sukarela dan keikhlasan. Jangan golput, karena hak pilih satu orang itu sangat menentukan, ASN harus netral, tidak mengampanyekan salah satu calon yang akan maju. Karena kita akan berikan tindakan tegas,” ujar Gubernur. (dkisp)
Komentar