DESKRIPSI.ID – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor akan menggunakan berbagai cara untuk mendistribusikan vaksin demi mempercepat pemerataan vaksinasi. Dalam rapat koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Senin (9/8), Isran berharap pemerintah segera mendistribusikan vaksin di daerah ini.
Menurut dia, seberapa pun vaksin yang didatangkan oleh pusat, maka langsung didistribusikan dan selanjutnya disuntikkan. “Kami apa pun yang datang ke sini vaksinnya, bagaimana pun caranya, akan kami selesaikan secara adat,” kata Isran Noor.
Mantan Ketua APKASI itu mengatakan, tingginya prevalensi kasus terkonfirmasi positif Kaltim hampir menyamai ibu kota negara, DKI Jakarta, namun realisasi vaksinasi masih jauh dari target sasaran vaksin.
Karenanya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim ini, meminta pemerintah pusat segera memenuhi kecukupan vaksin Covid-19 bagi Benua Etam.
“Saya agak malu-malu juga ini. Kenapa, karena penduduk Kaltim itu sedikit, akibatnya diberi vaksin juga sedikit. Padahal prevalensinya nomor dua setelah DKI,” kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan resmi.
Di acara yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dihadiri Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, kembali orang nomor satu Benua Etam ini menyebutkan realisasi vaksinasi Kaltim di bawah 20 persen.
“Terima kasih Pak Menko, Pak Mendagri, Pak Menkes, juga Pak Kepala BPKP. Jadi saya mohon, saya tidak bicara soal sistem, aplikasi dan pelaporan. Ya kalau ada, ya ditambah-tambah lah, dibanyak-banyaki sedikit vaksinnya,” pinta mantan Bupati Kutai Timur ini di acara yang diikuti para Gubernur se Pulau Jawa dan Bali ini.
Menenangkan kegelisahan Gubernur Kaltim ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan secara nasional dilaporkan jumlah atau realisasi vaksinasi yang diterima laporannya oleh pusat kisaran 26 hingga 28 persen.
“Tapi kalau Kaltim sudah dekat-dekat 20 persen, berarti sudah mendekati rata-rata nasional,” ungkap Menkes.
Ditambahkannya, daerah yang tinggi prevalensinya, seperti Kaltim akan diprioritaskan di luar Jawa dan Bali.
“Insyaallah Pak Gubernur, Agustus vaksin masuk dan Kaltim sudah prioritas kita. Sama seperti ISO Tank berisi oksigen,” jelas Budi Gunadi. [#]
Komentar