Wakil Bupati Gamalis
DESKRIPSI.ID – Penguatan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap perkampungan, menjadi solusi dalam membangkitkan ekonomi daerah.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, kondisi saat ini hampir mirip dengan krisis ekonomi tahun 1998. Di mana, hanya UMKM yang mampu bertahan.
“Inilah waktunya bangkit dari keterpurukan ekonomi. Kita kembangkan lagi UMKM dengan memansimalkan potensi daerah. Saya yakin, ekonomi kita akan membaik,” ucapnya, Kamis (9/9).
Meski, diakui Gamalis, pandemik COVID-19 membuat seluruh sektor terdampak. Sehingga, mendorong akselerasi pemulihan ekonomi daerah hingga nasional, dibutuhkan peran aktif di perkampungan.
Bukan hanya mendorong ketahanan pangan dan padat karya tunai kampung. Terpenting, optimalisasi peran BUMK dalam pemulihan ekonomi di masa pandemik COVID-19.
“Pandemik berdampak pada mata pencaharian. Akhirnya mereka dituntut kreatif dan inovatif. Paling dekat dengan kehidupan warga, dengan berwirausaha. Baik dengan modal kecil maupun besar. Peran BUMK sangat ditunggu,” katanya.
Di mana, peran BUMK diharapkan menjadi konsumen di wilayahnya. Membeli setiap kerajinan tangan atau hasil olahan dari masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak takut memulai membangun usaha.
Sebelum memulai itu, semua pemerintah kampung dan pengelola BUMK perlu mematangkan target pasar dari produk. Jangan sampai, barang yang dibeli dari masyarakat justru tidak terjual dan akhirnya merugi.
“Makanya pengelola BUMK perlu melek media, sehingga pemasaran bisa dilakukan secara online. Selain membantu ekonomi warga pulih, tentu BUMK harus ada keuntungan juga,” bebernya.*
Komentar