DESKRIPSI.ID – Penghargaan kembali diperoleh Pemkab Berau. Yakni penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Kaltim. Bahkan istimewanya, Berau berada di peringkat pertama kategori kabupaten. Lalu ada Kukar di peringkat kedua, dan Kutim urutan ketiga.
Penghargaan diterima Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat provinsi di kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/4/2023).
Bupati Sri Juniarsih Mas pun menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, apresiasi yang diberikan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Berau, stakeholder, dan masyarakat.
Dirinya pun memberikan apresiasi kepada OPD yang telah menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dengan baik, dan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan. Serta terintegrasi dengan program yang telah tersusun dari pusat, provinsi hingga daerah.
Selain itu, dirinya juga memberikan apresiasi atas inovasi yang dilahirkan dari setiap OPD yang turut mendorong hingga diraihnya penghargaan tersebut.
Dia berharap penghargaan menjadi motivasi bagi OPD untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga penghargaan dapat terus dipertahankan.
“Ini adalah bukti kerja pemerintah daerah dengan dukungan masyarakat. Kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Untuk diketahui, pemberian penghargaan bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.
Selain itu, juga mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah. Mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien, dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan. Serta mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baplitbang), Nanang Bakran menegaskan, Pemkab Berau terus berupaya konsisten dalam menyusun perencanaan daerah sesuai dengan RPJMD, serta persentase capaian perencanaan yang baik.
Selain itu, persentase data statistik yang terukur dalam perencanaan pembangunan daerah dan sistem perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi pembangunan daerah yang baik.
“Tahun ini keunggulan kita ditambah dengan adanya inovasi yang mampu sebagai pengungkit pada sektor lain seperti ekonomi, wisata, dan lingkungan, dalam hal ini inovasi yang diajukan, inovasi yang bernama SANG RATU dari Dinas Perikanan,” kata Nanang Bakran. (advertorial)
Komentar