Berhasil Tekan Inflasi, 10 Pemerintah Provinsi Diberi DID Rp 10 Miliar

DESKRIPSI.ID – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menunaikan janjinya, yakni memberikan dana insentif daerah (DID) kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil menekan inflasi dari Mei hingga Agustus 2022.

Dikutip dari Antara, Senin (26/9/2022), sepuluh provinsi yang mendapat “hadiah” yaitu Kalimantan Barat yang diberi penghargaan berupa DID sebesar Rp 10,83 miliar, Bangka Belitung Rp 10,81 miliar, Papua Barat Rp 10,75 miliar, Sulawesi Tenggara Rp 10,44 miliar, serta Kalimantan Timur dan Yogyakarta masing-masing Rp 10,41 miliar.

Kemudian Provinsi Banten senilai Rp 10,37 miliar, Jawa Timur dan Bengkulu masing-masing Rp 10,33 miliar, serta Sumatera Selatan Rp 10,32 miliar.

Selain provinsi, terdapat pula 15 kabupaten yang berkinerja baik dalam menekan angka inflasi, yakni Belitung sebesar Rp 10,88 miliar, Tabalong Rp 10,68 miliar, Sintang Rp 10,66 miliar, Merauke Rp 10,53 miliar, Kotawaringin Timur Rp 10,53 miliar, serta Banyumas Rp 10,47 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Bulukumba sebanyak Rp 10,46 miliar, Cilacap, Sumba Timur, dan Sumenep masing-masing Rp 10,44 miliar, Kudus Rp 10,42 miliar, Manokwari Rp 10,41 miliar, Banyuwangi Rp 10,4 miliar, Indragiri Hilir Rp 10,38 miliar, dan Jember Rp 10,36 miliar.

Tak hanya itu, juga ada 15 kota yang mendapat DID atas kerja keras melawan inflasi, yaitu Singkawang yang mendapatkan Rp 10,91 miliar, Sorong Rp 10,66 miliar, Tual Rp 10,62 miliar, Pontianak Rp 10,6 miliar, Pangkalpinang Rp 10,54 miliar, serta Lhokseumawe Rp 10,47 miliar.

Lalu, Kota Kendari Rp 10,45 miliar, Kota Pematang Siantar Rp 10,44 miliar, Parepare dan Probolinggo masing-masing Rp 10,42 miliar, Balikpapan, Metro, dan Samarinda masing-masing Rp 10,4 miliar, serta Tasikmalaya Rp 10,39 miliar.

“Mereka-mereka ini yang diberikan insentif daerah dengan rata-rata hadiahnya adalah sekitar Rp 10 miliar, kepada daerah yang berprestasi mengendalikan inflasi di daerah masing-masing,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada konferensi pers APBN. *

 

Sumber: Antara

Komentar