BPBD Libatkan Lintas Sektor Patroli Terpadu Cegah Karhutla

DESKRIPSI.ID – Beberapa waktu lalu terpantau sebanyak 13 titik api muncul di Kabupaten Berau, yakni Kecamatan Segah merupakan kecamatan yang terdapat paling banyak. Yakni 8 titik api.
Sedangkan sisanya menyebar di Kecamatan Sambaliung, Tabalar, Talisayan dan Gunung Tabur hal tersebut dituturkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Thamrin.

“Beruntung curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini, sebaran api pada lahan yang terbakar tidak meluas,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan kedepannya, pihaknya bersama dengan TNI-Polri dan relawan api akan melakukan patroli terpadu di kecamatan di Berau. Dalam patroli tersebut, selain bertugas melakukan pemadaman api, juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tata cara membuka lahan tanpa harus dibakar.

Ada 11 kecamatan, kecuali Maratua dan Tanjung Redeb, sementara untuk segi peralatan, diakuinya telah mencukupi, baik untuk pemadaman hutan dan lahan maupun perumahan.

“Tetapi kami masih kekurangan personel, jadi semisal di Kecamatan Talisayan, tidak mampu memadamkan kobaran api, kami di pusat akan turun membantu,” ungkapnya.

Dijelaskannya hampir seluruh kecamatan telah memiliki posko Karhutla, hanya di Talisayan dan Tabalar yang belum memiliki, namun ia mengatakan tahun ini akan dilakukan lelang untuk pembuatan posko.

“Alat sudah ada di Talisayan termasuk mobil. Bisa dibackup dari Batu Putih, disana ada empat mobil,” jelasnya.

Turut dijelaskannya, sejak awal tahun hingga Agustus 2021, lahan yang terbakar sudah mencapai 40 hektare (Ha). */uga/fey

Komentar