
DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang terus berupaya meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah, melalui produksi pakan ikan lokal oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), guna memenuhi kebutuhan pelaku tambak, sekaligus mengurangi ketergantungan dari luar desa.
Kepala Desa Loa Raya, Martin mengungkapkan, unit usaha ini dibentuk pada 2023 lalu, dan telah menunjukkan dampak positif sejak awal beroperasi.
“Produksi pakan sudah berjalan hampir satu tahun. Sekarang distribusinya rutin ke petambak di sekitar desa,” ujar Martin.
Dengan penyertaan modal awal sebesar Rp 100 juta dari Dana Desa, BUMDes berhasil membangun fasilitas pengolahan sederhana, serta membeli bahan baku seperti dedak, ikan rucah, dan vitamin tambahan.
Proses produksi dijalankan oleh warga desa yang telah mengikuti pelatihan dasar pembuatan pakan ikan.
“Kami libatkan warga, terutama pemuda yang belum memiliki pekerjaan tetap. Selain mendukung ekonomi keluarga, ini juga mengurangi angka pengangguran,” ucap Martin.
Martin menegaskan bahwa keberhasilan unit usaha ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Kami ingin Loa Raya menjadi contoh desa produktif yang mengelola potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain mempercepat distribusi, harga pakan lokal pun lebih kompetitif. Hal ini disambut baik oleh para pelaku tambak.
Yudi, petambak dari RT 5, menyatakan bahwa kualitas pakan lokal tidak kalah dengan merek luar. “Lebih murah, cepat sampai, dan hasil panen juga bagus,” katanya.
BUMDes juga menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar untuk pendampingan teknis dan memastikan standar mutu terpenuhi. Bahkan, desa kini sedang mengurus izin edar untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Langkah ini menjadi titik awal bagi Loa Raya untuk mengembangkan produk unggulan berbasis potensi desa. Rencananya, BUMDes akan menambah varian pakan sesuai jenis ikan seperti nila, lele, dan bandeng, serta memperluas distribusi hingga kecamatan tetangga.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh masyarakat, Loa Raya menapaki jalan menuju desa mandiri berbasis ekonomi tambak. (*)








Komentar