Bupati Apresiasi Masyarakat Kecamatan Derawan Lestarikan Budaya Asli Berau

DESKRIPSI.ID – BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih bersama wakilnya Gamalis menghadiri kegiatan Lomba Kuliner Khas Bajau Dan Tari Dalling Kreasi Tahun 2023 yang dilaksanakan di Dermaga Sidayang, Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan, Sabtu (24/9/2023).

Sri Juniarsih mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan Lomba Kuliner Khas Bajau Dan Tari Dalling Kreasi sebagai salah satu rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau.

“Kita ketahui, bahwa Kabupaten Berau ini terdiri dari tiga suku asli, yaitu Banua, Bajau, dan Dayak,” ujarnya.

Dikatakannya, sebagaimana lomba Ancur Paddas dan Puncak Rasul yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu, kegiatan ini tentunya juga akan menambah semarak perayaan hari jadi sekaligus semakin menunjukkan bahwa Berau memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran panitia pelaksana, perangkat kampung, para peserta, serta warga masyarakat Kampung Tanjung Batu, yang berpartisipasi menyukseskan ajang kegiatan perlombaan budaya ini,” jelas Sri Juniarsih.

Sri Juniarsih menyebut perlombaan ini sejatinya merupakan upaya kita bersama dalam menjaga dan melestarikan makanan dan tarian khas Bajau, yang sudah semestinya diketahui oleh para generasi muda maupun pendatang di daerah ini. Untuk itu, promosi yang masif perlu dilakukan agar semakin menarik minat masyarakat.

“Saya berharap, kuliner dan tarian khas ini selanjutnya dapat terus dikembangkan sebagai salah satu jenis usaha yang memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada para peserta agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengkreasikan olahan makanan maupun tarian Bajau sesuai dengan kondisi kekinian, tapi tidak meninggalkan keasliannya.

“Kita buat semenarik mungkin, sehingga diminati masyarakat maupun wisatawan,” harapnya.

Bupati juga mendorong peran aktif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk terus mendampingi dan memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan kuliner dan tarian khas ini agar jangan sampai punah tergerus zaman.

Selain itu, kebudayaan khas Bajau seperti Mag Jamu dan Mag Lami- Lami, juga harus terus dipromosikan agar terus lestari dan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Artinya, kita jangan sampai hanya berhenti pada momentum perlombaan, namun penting untuk merumuskan strategi promosi agar budaya ini tetap eksis di tengah gempuran inovasi makanan dan tarian yang semakin beragam, baik dari dalam maupun luar negeri,” imbuhnya. (adv prokopim berau)

Komentar