
DESKRIPSI.ID – TENGGARONG – Selaku Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Edi Damansyah, Bupati mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan untuk bekerja ekstra dalam mengantisipasi hambatan pertanian di musim kemarau.
Hal tersebut disampaikan, lantaran kondisi alam di Kukar yang dinilai belum stabil bagi kelanjutan di sektor pertanian.
Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas.
Saat ini, Pemkab Kukar melalui beberapa dinas terkait tengah melakukan perbaikan infrastruktur tani, memperkuat kelompok tani, peningkatan SDM petani serta bantuan alat pertanian khususnya di lima kawasan yang menjadi titik fokus.
“Kepada jajaran OPD Kukar, situasi kondisi alam kita belum stabil, ada pekerjaan rumah yang belum tuntas dengan baik,” ungkap Bupati Edi saat menghadiri acara gerakan pangan murah di Halaman Parkir Gedung Pemkab Kukar, Senin (16/10/2023).
Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku ada pengelolaan sarana pertanian yang belum optimal lantaran adanya beberapa hambatan.
Pasalnya, 80 persen kawasan persawahan di Kukar adalah lahan tadah hujan. Karena itu Bupati meminta kesiapan dalam percepatan program pengairan.
“Jadi dorongannya, bagaimana situasi tertentu yang sudah kita mapping pada waktunya nanti ketika petani ingin menanam harus ada fasilitas dari pemerintah,” ujar orang nomor satu di Kota Raja, Edi Damansyah.
Ia mencontohkan pertanian di Kelurahan Bukit Biru Tenggarong.
“Disana terdapat hamparan sawah sekitar 300 hektare yang mengalami kesulitan mendapatkan air”; sebutnya.
Bupati meminta ada kewaspadaan atau kesiapan dari dinas terkait sembari menunggu rampungnya program pembangunan pipanisasi daerah tersebut.
“Saya minta kita waspada, kalau sudah waktunya menanam namun masih menunggu program pipanisasi rampung. Harus ada pengerahan mobil angkutan air di kawasan pertanian itu, sehingga jadwal tanamnya tidak terganggu. Saya minta dinas pertanian, ini tolong diupdate mapping datanya,” tegas Edi Damansyah.
“Meski tidak seluruhnya bisa kita akomodir, namun ada mapping kawasan pertanian yang aksesnya tidak jauh dari Sunga Mahakam. Saya instruksikan untuk lakukan pipanisasi dengan pompa yang sesuai standarnya sehingga bisa mengantisipasi situasi kemarau ini,” tambahnya. (Adv Diskominfo Kukar)














Komentar