DESKRIPSI.ID, TENGGARONG — Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat sarana keagamaan kembali ditegaskan Bupati Edi Damansyah saat meninjau Masjid Al-Ikhlas di Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Kamis (13/3/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda Safari Subuh sekaligus implementasi program strategis Kukar Idaman yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas publik, termasuk rumah ibadah.
Dalam keterangannya, Edi Damansyah menegaskan bahwa rehabilitasi rumah ibadah merupakan prioritas penting yang tidak dapat ditunda. Menurutnya, sarana ibadah yang layak dan nyaman merupakan hak mendasar masyarakat yang harus dipenuhi.
“Bantuan rehabilitasi rumah ibadah ini adalah bentuk kerja nyata dalam rangka memenuhi hak masyarakat untuk beribadah di tempat yang layak dan nyaman,” ujar Edi.
Ia menekankan bahwa program ini bersifat partisipatif, menggabungkan dukungan pemerintah dan swadaya masyarakat. Masjid Al-Ikhlas, kata dia, menjadi contoh sinergi yang kuat antara warga dan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Edi juga mendorong agar fungsi masjid tidak berhenti pada ibadah salat semata.
Ia menginginkan masjid aktif membina generasi muda lewat kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Gerakan Etam Mengaji (GEMA), sebagaimana diatur dalam Perda No. 4 Tahun 2021.
“Masjid seharusnya jadi pusat pembangunan karakter. Saya minta TPQ diaktifkan kembali dan GEMA digalakkan, apalagi sekarang fasilitasnya sudah dibantu pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat prasejahtera serta perlengkapan ibadah kepada pengurus masjid. Bantuan tersebut merupakan hasil pengumpulan dana umat yang dikelola melalui Baznas Kukar.
Edi berharap program-program ini akan menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan meningkatkan kohesi masyarakat dalam membangun lingkungan religius dan harmonis.
“Kalau kita jaga masjid dan lingkungan sosialnya, insyaAllah kehidupan masyarakat akan ikut tertata dengan baik,” pungkasnya.
Komentar