DESKRIPSI.ID – Kondisi penuhnya ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai, menjadi perhatian Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Didampingi Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, Dandim 0902/TRD dan Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi meninjau ke Nurse Station isolasi COVID-19, Minggu (18/7).
Bupati mengatakan, peninjauannya bersama Forkopimda memastikan pelayanan terhadap penanganan COVID-19 di RSUD, berjalan optimal. Selain itu, ada mendapatkan informasi yang menjadi kendala tenaga kesehatan (Nakes). Ia pun memberikan bantuan kepada Nakes yang sedang bertugas.
Kata Sri Juniarsih, kondisi ruang isolasi sangat memprihatinkan. Banyak tenaga kesehatan yang mulai terpapar, karena banyaknya pasien yang masuk sehingga fasilitas juga menjadi kurang memadai.
“Ini menjadi perhatian kami. Akan mencarikan solusi agar semua pasien bisa teratasi, dan mendapat pelayanan yang baik,” ujarnya.
Bupati menuturkan, RSUD kondisinya sudah kelebihan kapasitas. Maka dari itu, pihaknya mencoba mengalihkan pasien ke Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19. Namun di RSD pun fasilitasnya juga tidak memadai
“Fasilitas di RSD terus terang sangat terbatas, karena ini sebenarnya diperuntukan bagi pasien dengan kondisi sedang, tetapi kalau yang masih level berat dan perlu penanganan segera harus di RSUD. Kami akan tindaklanjuti segala yang terbatas dan menjadi kendala,” tegasnya.*
Komentar