DESKRIPSI.ID – Polda Kaltara melaksanakan rapat penganggulangan kebakaran hutan dan lahan, Rabu (9/8/2023). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K.,MS.i., yang juga dihadiri para PJU Polda Kaltara dan jajaran, Gubernur Kalimantan Utara, Komandan Korem092/Maharajalila, Kepala BPBD Kaltara, Kepala Dinas Kehutanan Kaltara, Kepala Badan Metereologi dan Geofisika, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala Manggala Agni Kalimantan Utara.
Kebakaran hutan dan lahan suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya, dan politik.
Prediksi musim kemarau yang terjadi di Kaltara ini, memicu kekeringan dan minimnya curah hujan akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dan, munculnya fenomena el nino diprakirakan meningkat mencapai kategori moderat sampai
Oktober 2023, dengan kecenderungan menurun menuju intensitas lemah pada November 2023,
memicu kekeringan dan minimnya curah hujan akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Perlunya upaya-upaya penanggulangan karhutla, yaitu tingkatkan sinergitas 3 pilar (kades, babinsa, dan bhabinkamtibmas), pemasangan spanduk yang berisikan ajakan, imbauan dan sanksi pidana, dan melaksanakan kegiatan patroli terpadu, guna mengantisipasi ancaman karhutla, baik di sengaja atau kelalaian,” ujar Kapolda Kaltara. (adv/poldaku)









Komentar