DESKRIPSI.ID – Jumat (6/8/2021) di Aula Lanud Anang Busra Tarakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa 50 unit Oxygen Concentrator.
Bantuan tersebut diserahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyebut, Selain bantuan tersebut, Pemkab Berau juga menerima dukungan 5 dokter umum dari TNI yang akan membantu penanganan pasien COVID-19.
Pada kesempatan tersebut, Sri Juniarsih juga turut memaparkan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal, serta langkah yang dilakukan dalam mencegah dan memutus penularannya, Bagaimana melakukan penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di rumah sakit, maupun isolasi mandiri, di hadapan Kapolri dan panglima TNI.
“Ada beberapa arahan dan catatan penting yang disampaikan Panglima TNI dan Kapolri yang perlu menjadi perhatian dalam penanganan COVID-19, Utamanya peran aktif masyarakat sendiri,” ungkapnya
Dirinya mengimbau, bagi yang terpapar COVID-19, sekalipun tidak memiliki gejala, namun tetap beraktivitas dan tidak memeriksakan diri dapat membahayakan masyarakat dan keluarga di sekitarnya.
“Untuk itu bagi masyarakat yang merasakan gejala agar dapat memeriksakan diri kepada tim Satgas setempat,” ujarnya.
Selain itu, dirinya turut menyampaikan terima kasih, kepada pemerintah pusat serta TNI dan Polri, yang selama ini telah mendukung penanganan COVID-19 di Kabupaten Berau. Terlebih bantuan berupa oxygen concentrator yang diberikan pemerintah pusat, sangat penting dalam penanganan pasien COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan, Iswahyudi, turut menyampaikan dalam waktu dekat berdasarkan informasi yang ia terima, Kabupaten Berau juga akan dikirimkan bantuan berupa obat-obatan untuk penanganan COVID-19
“Bantuan tenaga kesehatan berupa dokter umum, akan dipusatkan di RSUD dr Abdul Rivai dan RS Darurat di Hotel Cantika, rencana pekan depan sudah mulai bertugas di Berau, saat ini masih karantina dulu,” jelasnya.
Sedangkan untuk bantuan oksigen menurutnya selain untuk rumah sakit, juga akan disalurkan ke kecamatan yang Puskesmasnya melayani pasien COVID-19. Termasuk pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Meskipun diakuinya, untuk saat ini kebutuhan oksigen yang tersedia di Kabupaten Berau masih mencukupi untuk penanganan pasien COVID-19. Namun, bantuan itu akan digunakan untuk persiapan dan mengantisipasi ada pasien lain yang membutuhkan.
“Bantuan saat diterima, akan kami salurkan langsung,” tutupnya. */hms/fey
Komentar