
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Kucuran anggaran dari pemerintah pusat berupa dana desa dan alokasi dana kampung (ADK) yang bersumber dari APBD Berau, dampaknya mulai terasa.
Pembangunan di kampung-kampung pun mulai masif dilakukan. Salah satu buktinya, berdasarkan Indeks Desa Membangun, kampung di Berau sudah naik kelas. Tidak ada lagi kampung berstatus tertinggal.
Bahkan, dua kampung di Berau kembali naik status dari maju menjadi mandiri. Yaitu Kampung Tubaan dan Tepian Buah.
Kedua kampung itu pun mendapatkan penghargaan dari Pemkab Berau, yang diserahkan oleh Bupati Sri Juniarsih Mas.
Kemudian, ada lima kampung dari berkembang menjadi maju. Yakni Kampung Long Lanuk, Kayu Indah, Tumbit Melayu, Melati Jaya, dan Pesayan. Serta satu kampung berstatus tertinggal menjadi berkembang, yaitu Kampung Mapulu.
Saat ini, yang berstatus mandiri di Berau sebanyak 19 kampung, 39 kampung maju, dan 42 kampung berkembang.
Karena itu, Bupati Sri Juniarsih pun menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang terkait dalam meningkatkan IDM. Menurutnya, hasil yang didapat tentu merupakan pencapaian yang luar biasa, yang menjadi bukti kerja nyata bersama.
“Saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kepala kampung yang telah berhasil meningkatkan status kampungnya. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada jajaran DPMK Kabupaten Berau, OPD, dan para pendamping desa,” kata Bupati Sri Juniarsih.
Bupati juga meminta kepala kampung mengawal dan menyukseskan visi, misi, dan program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. (advertorial/rahmat)








Komentar