
DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Pemerintah Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, terus mendorong penguatan sektor perkebunan dan perikanan sebagai upaya menciptakan sumber ekonomi yang stabil dan berkelanjutan bagi warganya.
Kepala Desa Embalut, Yahya menjelaskan bahwa keterbatasan lahan sawah menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor pertanian.
Saat ini, desa hanya memiliki sekitar 40 hektare lahan sawah aktif. Sebagai solusi, Pemdes memanfaatkan lahan bekas tambang untuk budidaya jagung.
“Kami berusaha memanfaatkan lahan eks tambang untuk pertanian produktif. Dengan budidaya jagung, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi ketergantungan mereka pada sektor lain,” ujar Yahya Rabu (5/3/2025).
Selain mengembangkan sektor pertanian, perikanan juga menjadi andalan utama masyarakat Embalut.
Banyak warga menggantungkan hidup pada perikanan tangkap maupun budidaya ikan.
Untuk mendukung sektor ini, pemerintah desa aktif memberikan bantuan sarana produksi dan pelatihan kepada para nelayan serta petani ikan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki berbagai pilihan usaha, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada satu sektor saja. Dengan kombinasi sektor perkebunan dan perikanan, kami yakin kesejahteraan warga dapat meningkat secara signifikan,” tambah Yahya.
Lebih lanjut, pemerintah desa berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat agar program diversifikasi ekonomi ini dapat berjalan optimal.
“Jika ada bantuan berupa pendampingan teknis maupun finansial, tentu hasil yang dicapai akan lebih maksimal,” ungkapnya.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Pemdes Embalut optimistis bahwa penguatan sektor perkebunan dan perikanan akan membawa dampak positif bagi perekonomian desa dalam jangka panjang. (*)








Komentar