
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan wisata terus digelorakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Salah satunya melalui aksi nyata yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, di kawasan Gusung Sanggalau, Kepulauan Derawan, Rabu (10/9/2025) sore.
Kegiatan bertajuk Gerakan Bersih Pantai ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pulau Derawan, Ketua TP PKK Berau Sri Aslinda Gamalis, perangkat kampung, hingga masyarakat setempat. Mereka bersama-sama memungut sampah plastik yang mencemari pesisir dan mengganggu keindahan pantai.
Dalam arahannya sebelum kegiatan dimulai, Gamalis menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata unggulan seperti Derawan. Ia menyebut, kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Saya mengimbau masyarakat agar terus menjaga lingkungan, khususnya dari sampah plastik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan pantai ini? Mari bersama-sama menjaga alam dan pesisir Kabupaten Berau,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, masyarakat diarahkan untuk hanya mengumpulkan sampah non-organik, seperti plastik dan botol, sementara sampah alami berupa batang pohon dan daun nipah tetap dibiarkan. Menurut Kepala Kampung Derawan, material alami itu berfungsi menahan abrasi pantai agar garis pesisir tetap stabil.
Gamalis menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai tidak boleh berhenti sebagai kegiatan seremonial semata. Ia berharap gerakan ini bisa menjadi kebiasaan berkelanjutan yang lahir dari kesadaran warga.
“Kita harus mulai dari diri sendiri, dari rumah dan kebiasaan kecil sehari-hari. Sediakan tempat sampah di lingkungan sekitar, kurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan biasakan hidup bersih. Dengan begitu, menjaga lingkungan bisa menjadi budaya,” tegasnya.
Selain menumbuhkan kesadaran kolektif, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir dan laut.
Gamalis pun berharap kegiatan serupa dapat digencarkan di wilayah pesisir lainnya di Kabupaten Berau, terutama di destinasi wisata potensial seperti Biduk-Biduk, Maratua, dan Sambaliung.
“Ini komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Kebersihan pantai adalah fondasi bagi keberlanjutan sektor pariwisata kita,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat dan pemerintah, aksi ini menjadi pengingat bahwa keberlanjutan pariwisata Berau sangat bergantung pada kelestarian lingkungan pesisir. Semakin terjaga alamnya, semakin besar pula daya tarik wisata yang dapat dinikmati generasi mendatang.(adv/ram)









Komentar