
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pembangunan infrastruktur seperti jalan, terus dilakukan Pemkab Berau hingga ke kampung-kampung.
Karena menurut Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dengan akses yang bagus, akan menunjang perekonomian. Karena akses masyakat menjadi lebih mudah.
“Kami ingin peningkatan infrastruktur bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Sri Juniarsih.
Dengan peningkatan infrastruktur jalan hingga ke kampung, juga semakin memudahkan wisatawan berkunjung ke objek-objek wisata di kampung-kampung.
“Yang di poros untuk mendukung wisatawan nyaman menuju destinasi wisata, yang di kampung untuk mempermudah kegiatan ekonomi. Misalnya, pengangkutan hasil bumi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengaku sudah banyak jalan-jalan yang ditangani untuk peningkatan pada tahun ini.
Bahkan, pihaknya juga mengusulkan beberapa peningkatan jalan lain di APBD Perubahan 2024.
“Kita sesuai kebutuhan masyarakat dan ini instruksi bupati, agar jalan-jalan itu nyaman dilintasi masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan Jalan Poros Kampung Merasa, dengan panjang jalan mencapai 11 km, telah tertangani 5,7 km dengan aspal.
Salah satunya juga menjadi akses menuju destinasi Long Sam, sebuah penginapan yang berada di tengah-tengah hutan hujan tropis Kalimantan.
Pada tahun anggaran 2023 lalu, Jalan Poros Merasa juga mendapat alokasi anggaran peningkatan jalan sekitar Rp 13,5 miliar.
“Semoga secara bertahap Jalan Poros Merasa dapat dituntaskan pengaspalannya,” ujarnya.
Selain di Jalan Poros Merasa, DPUPR Berau juga melaksanakan pekerjaan konstruksi beton untuk wilayah Labanan Makarti.
“Sebelumnya sudah aspal, maka diubah konstruksinya menjadi beton. Kan dilintasi kendaraan pengangkut sawit,” ujarnya.
Sedangkan peningkatan Jalan Poros Harapan Jaya-Tepian Buah, akan dilanjutkan pada Agustus ini. Termasuk jalan di Kampung Biatan, Kampung Bukit Makmur Jaya, serta Kampung Karangan akan diusulkan kembali. (advertorial/sentana/rahmat)









Komentar