Gerakan Sebulu Bersih Dimulai, Armada Sampah Baru Siap Beraksi

DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, memperkuat langkah menuju predikat Kecamatan Bersih 2026 dengan membenahi sistem pengelolaan sampah terpadu. Dua truk compactor berkapasitas 6 meter kubik, satu pikap L300, dan dua unit motor roda tiga resmi mulai beroperasi sejak pekan lalu untuk melayani pengangkutan sampah rumah tangga.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, mengatakan armada baru ini menjadi tonggak penting perbaikan layanan kebersihan.

“Kondisi armada kita dulunya memprihatinkan. Sekarang kami punya kendaraan yang memenuhi standar higienitas, lengkap dengan bak tertutup,” ujar Edy.

Meski dua unit motor roda tiga masih dalam proses perbaikan, Edy optimistis penanganan sampah rumah tangga di 12 desa dapat tertangani secara terjadwal.

Armada difokuskan menyisir kawasan padat penduduk seperti Desa Sebulu Ilir dan Segihan dengan frekuensi pengangkutan tiga kali sepekan.

Upaya hardware diiringi langkah software. Pemerintah kecamatan mencetak 5.000 brosur pemilahan sampah organik dan anorganik, serta membentuk duta lingkungan dari unsur karang taruna.

“Perubahan perilaku lebih sulit daripada beli truk. Maka edukasi kami gencarkan,” katanya.

Pada tahap berikut, Sebulu berencana membangun Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terpadu di tiga titik strategis.

TPS itu akan dilengkapi composting house, bank sampah, dan area daur ulang plastik skala kecil.

Edy berharap konsep ekonomi sirkular tersebut mampu mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA Samboja.

Sementara untuk pembiayaan operasional, pemerintah kecamatan menerapkan retribusi fleksibel, tarif dasar Rp5.000 per rumah tangga dengan insentif diskon bagi warga yang aktif menyetor sampah anorganik ke bank sampah.

Edy menargetkan penurunan timbulan sampah 30 persen pada akhir 2025.

“Kalau kebersihan lingkungan terjaga, penyakit berkurang, pariwisata meningkat. Kita semua diuntungkan,” tutupnya.

Komentar