DESKRIPSI.ID – Bersama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menginisiasi “Workshop Penguatan Peran Pelaku Pariwisata dalam Pengembangan Destinasi” di Ekowisata Mangrove Teluk Semanting, Kabupaten Berau.
Kegiatan yang diikuti sekira 70 kepala desa, Pokdarwis, dan para pelaku pariwisata ini, pun dihadiri oleh Syarifatul Sya’diyah (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Berau), Andrey Ikhsan Lubis (koordinator Fasilitasi Pengembangan Partisipasi Masyarakat), Hendri Karnoza (koordinator II Wilayah Kalimantan Kemenparekraf RI), Dharmayani (Profesional Event Director), Ilyas Natsir (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau), Wahyudi (Ketua Badan Permusyawaratan Kampung Berau), dan Kariono (Ketua Persatuan Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia).
Dharmayani mengatakan, 2021 lalu terdapat 67 desa wisata di Kalimantan Timur. Sedangkan di Berau terdapat 17 desa wisata. “Jika satu desa minimal memiliki destinasi wisata unggulan, maka sudah bisa dipastikan Berau akan semakin berkembang pariwisatanya,” ujarnya.
Sedangkan Andrey Ikhsan Lubis menyampaikan bahwa desa bisa memanfaatkan dana desa untuk pengembangan desa wisata. Dengan adanya UU No. 14, hingga 2022, anggaran dana desa sebesar Rp 68 triliun secara nasional. Sedangkan di Desa Semanting mendapatkan Rp 2 milyar.
Sementara itu, Hetifah Sjaifudian menyampaikan bahwa dengan adanya UU Desa, bermanfaat banyak anggaran yang turun ke desa.
“Tentu setiap elemen harus mendukung. Dari Pokdarwis hingga pemuda desa harus terlibat. Sehingga, kita dapat bahu-membahu membuat Desa Semanting dan desa-desa lainnya di Kalimantan Timur layak menjadi tempat wisata,” kata legislator daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur ini.
Lebih lanjut, politikus Golkar ini menyampaikan bahwa semua harus bekerjasama membuat gerakan yang bisa menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa.
Hal senada disampaikan Syarifatul, Wakil Ketua DPRD Berau, yang juga menggarisbawahi bahwa pariwisata semakin dilestarikan, maka akan semakin menyejahterakan. *
Komentar