DESKRIPSI.ID – Sabtu (12/3/2022) kabar duka menyelimuti keluarga Budianto. Istrinya Sandra (50), meninggal dunia saat berupaya mendapatkan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan dapurnya.
Ugi, tetangga, saat dikonfirmasi, menceritakan kejadian meninggalnya Sandra (50). Yakni, bermula saat adanya informasi di salah satu minimarket Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, menjual minyak goreng. Lantaran kosongnya stok minyak goreng di Kecamatan Teluk Bayur membuat masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke ke minimarket tersebut, termasuk yang bersangkutan.
“Kesanalah Ibu sandra untuk ngantre, sekira 10 menit berdiri di depan minimarket menunggu, tiba-tiba tumbang dan sesegera mungkin dilarikan ke rumah sakit,”jelasnya.
“Tetapi sesaat kemudian dikabarkan tiba di rumah sakit diketahui ibunya sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Karena kejadian tersebut, pihak minimarket langsung menutup minimarket tersebut, sehingga tidak semua warga yang antre dapat memperoleh minyak goreng yang saat itu dijual.
Diketahui Ugi, sebelumnya almarhumah diduga memang sudah memiliki penyakit bawaan, sehingga sebagian besar tetangga maupun kerabat menilai, wafatnya almarhumah dikarenakan penyakit bawaan tersebut.
“Memang beliau ini sakit, cuma secara detail saya tidak mengetahui apa penyakit bawaan beliau,” ungkapnya.
Lanjutnya, Sandra merupakan ibu dari lima anak yang saat ini tinggal di rumah pribadinya di Gang 4, Jalan Kampung Cina, RT 5, Kelurahan Teluk Bayur.
Ugi berharap, agar pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan minyak goreng, lantaran diceritakannya sejak 1 bulan yang lalu masyarakat Teluk Bayur sulit mendapatkan minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.
“Ini sudah ada korban, walaupun diketahui almarhumah memang mengidap penyakit, tapi sampai kapan kita harus begini,” pungkasnya. */uga
Komentar