DESKRIPSI.ID – Kabupaten Berau menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2023 se-Kalimantan Timur, yang diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau sejak 26-29 Juli 2023.
Diikuti ratusan pemuda dan pemudi dari enam kabupaten/kota se-Kaltim. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih yang mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor.
Para pemuda berkumpul menjadi satu untuk mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari perkemahan, pameran, diskusi program kepemudaan, pentas seni, lomba senam hingga kunjungan wisata ke Pulau Derawan.
Membacakan sambutan Gubernur Kaltim, Bupati Berau Sri Juniarsih menyambut baik terselenggaranya JPD se-Kaltim. Adapun tema tahun ini, yakni meningkatkan kemandirian dan daya saing pemuda.
“Saya bangga melihat antusias dan semangat generasi muda Kaltim yang berkumpul di acara ini. Melalui JPD ini, kita rangkul potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda kita,” kata Bupati, Rabu (26/7/2023).
Pemprov Kaltim memberi apresiasi tinggi atas digelarnya JPD untuk memperkuat keberagaman anak bangsa di Bumi Etam -sebutan Kaltim. Dalam memperkokoh nasionalisme yang religius dan meningkatkan kreativitas, serta daya saing.
“Jambore ini dijadikan momentum pengetahuan, keterampilan dan mempererat para pemuda antarkabupaten/kota se-Kaltim. Karena para peserta JPD ini merupakan agen perubahan bagi daerahnya masing-masing. Maka perlu kualitas diri yang baik untuk mengenalkan kultur yang ada,” tuturnya.
“Saya harap agar seluruh peserta menjadi lebih disiplin, kreatif dan inovatif, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan wawasan luas yang dapat diberdayakan untuk mendukung pembangunan negara yang lebih baik,” tambah Bupati.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Ahmad Bahri menyebut, ada enam kabupaten/kota saja yang mengikuti JPD tahun ini. Yakni, Samarinda, Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Berau.
Tujuan diselenggarakannya JPD, yakni meningkatkan semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan. Meningkatkan nilai budaya bangsa menuju kemandirian pemuda. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda.
“Serta menumbuhkan sumber daya teknologi dan sumber potensi daerah menuju kemandirina. Juga menjadi tempat pembelajaran bagi pemuda untuk pengembangan diri,” kata Ahmad Bahri.
Sementara itu, Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Dwi Agus Susilo menyampaikan, melalui jambore para pemuda akan bertemu dan bersilaturahmi menunjukkan kapasitas dirinya, yang nantinya akan berkolaborasi.
“Sebab, kekuatan kolaborasi sangat dibutuhkan. Tidak hanya membangun kabupaten/kota-nya, atau Kaltim saja. Tapi juga membangun Indonesia. Dan, itu ada di tangan pemuda hari ini,” ujar Dwi Agus Susilo.
Pihaknya mengarahkan tiga hal dalam jambore tersebut, meliputi menumbuhkembangkan budaya pop, meningkatkan kewirausahaan, dan meningkatkan kesukarelawanan.
“Terus dukung semua kegiatan pemuda. Kita harap kekayaaan alam di Kaltim, khususnya di Berau, dapat dinikmati seluruh masyarakat, dan pemuda dapat ikut terlibat keseluruhan aktivitas usaha, pendidikan, dan sosial,” ujarnya. (adv/rie)









Komentar