DESKRIPSI.ID, – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Untuk itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulungan, Syarwani-Ingkong Ala, fokus pada pembangunan infrastruktur.
Ingkong Ala mengatakan, persoalan pembangunan masih banyak dikeluhkan masyarakat. Seperti masih banyak jalan-jalan kecamatan dan desa yang kondisinya memprihatinkan. Untuk itu, pembangunan infrastruktur perlu ditingkatkan.
“Dukungan infrastruktur yang belum baik, jadi kendala pembangunan ketahanan pangan di Bulungan. Infrastruktur di kawasan pangan akan jadi prioritas saya bersama Pak Syarwani. Seperti kawasan food estate di Tanjung Buka, Silva Rahayu,” ujar Ingkong Ala.
Menurunnya APBD Bulungan sejak 2014 hingga 2020, jadi kendala percepatan pembangunan. Apalagi setiap belanja langsung dan belanja tidak langsung, dinilai mulai tidak ideal. Sehingga, perlu strategi khusus. Seperti mengusulkan program melalui pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Terkait kebutuhan air minum (air bersih), akan kami tingkatkan melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Saat ini, ada 26 desa/kelurahan di 5 kecamatan sudah terlayani air minum melalui PDAM,” sebut Ingkong.
Selain itu, pasangan Syarwani-Ingkong Ala, juga fokus soal ketahanan pangan. Apalagi, banyak masyarakat Bulungan bekerja di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Di sisi lain, Ingkong Ala mengatakan, di masa menjabat wakil bupati Bulungan untuk pertama kali, berhasil meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Ini sejarah baru, sekaligus prestasi yang harus dipertahankan. Prestasi laporan keuangan dan tata kelola saat itu, akan jadi nilai tersendiri. Mudah-mudahan penilaian dari BPK itu bisa menambah APBD kita,” ujarnya. (vtr/bos)
Komentar