DESKRIPSI.ID – Pejuang Sigap Sejahtera (PSS) menjadi ujung tombak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam menyongsong pembangunan di kabupaten paling utara Provinsi Kaltim. Mengoptimalkan perannya, kompetensi terus ditingkatkan guna memaksimalkan pendampingan terhadap pemerintah dan masyarakat kampung.
Hal tersebut disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih saat membuka program peningkatan kapasitas PSS kerja sama Pemkab Berau bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBC) di Baracuda Conference Center Green Nirvana Resort Maratua, pada Selasa (21/6). Dimana, PSS dari 100 kampung, serta 12 koordinator kecamatan sarasehan untuk program pembangunan kampung.
Sri mengatakan, lahirnya undang-undang desa memberikan kewenangan lebih pemerintah kampung. Sehingga tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi menjadi subjek dalam pembangunan.
Untuk memastikan paradigma ini berjalan dengan baik, perlu diupayakan penguatan dari dalam desa itu sendiri. Keberadaan PSS menjadi salah satu upaya mewujudkan kemajuan masyarakat dan kampung.
“Sigap merupakan program unggulan bagi Pemkab Berau dalam mendorong percepatan pembangunan kampung. Untuk itu, saya mengajak seluruh anggota PSS untuk bekerja optimal, bekerja dengan hati mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kampungnya,” ungkapnya.
Selain itu, PSS diharapkan bisa membantu dalam penyempurnaan dalam program tata kelola pemerintahan kampung, tata kelola pendayagunaan sumber daya ekonomi kampung, dan tata kelola sumber daya alam. Dimana setiap kampung memiliki sumber daya alam yang luar biasa, dan bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan perekonomian.
“Alhamdulillah sejak 2018, keberadaan sigap telah mampu menghasilkan perubahan yang baik,” ungkapnya. HMS
Komentar