DESKRIPSI.ID – Dukungan terhadap rencana membuka Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT), ditindaklanjuti Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, dengan menemui Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam, Selasa (5/10/2021).
“Saat ini, memang pendirian FK (Fakuktas Kedoteran) statusnya dalam kondisi moratorium. Jadi tidak diizinkan untuk membuka FK baru. Tetapi kita tentu akan melihat daerah-daerah yang belum ada Fakultas Kedokterannya,” kata Nizam, usai pertemuan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kondisi di daerah seperti Kaltara, yang masyarakatnya membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat menjadi pertimbangan dalam pendirian Fakultas Kedokteran. Terutama, daerah yang membutuhkan tambahan dokter.
“Alhamdulilah, Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Makarim) memberikan arahan. Ini perlu kita dorong dan kembangkan bersama-sama,” ujarnya.
Rektor UBT Prof Adri Patton yang mengikuti pertemuan itu, memberikan apresiasi kepada Mendikbudristek beserta jajarannya, khususnya Dirjen Dikti, yang selalu aktif memberikan bantuan dalam proses pengembangan universitas.
“Saat ini, ada mimpi besar kami. Yang pada hari ini (Selasa lalu) telah kita lakukan pertemuan, yang difasilitasi langsung Dirjen Nizam, dan langsung tadi kita melakukan teleconference dengan Mas Menteri,” kata Adri Patton.
Menurutnya, rencana pendirian Fakultas Kedokteran di UBT, akan dilakukan dengan pembinaan dari Universitas Gajah Mada. “Agar Fakuktas Kedokteran di Kaltara dapat berjalan dengan baik. Tanpa pembinaan UGM, tidak bisa melaksanakan proses ini dengan baik,” ujarnya. (**)
Sumber: DKSIP Kaltara
Komentar