DESKRIPSI.ID – Survei kepuasan pelanggan bekerjasama dengan kelurahan, dan ketua RT di Tanjung Redeb, dan sekitarnya, dilakukan Perumda Air Minum Batiwakkal. Sebagian data yang sudah masuk, menyatakan puas.
Dijelaskan Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Saipul Rahman, itu dilakukan, dengan dasar amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 118 Tahun 2018 Tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, Pelaporan serta Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Disebutkannya, pada survei kepuasan pelanggan, ada tiga pertanyaan. Yakni tentang kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Untuk kualitas, pelanggan akan ditanya terkait kualitas air yang didistribusikan, apakah jernih, keruh, atau kotor. Kemudian untuk kuantitas, masyarakat akan ditanya apakah jumlah air yang dibutuhkan masyarakat sudah terpenuhi.
Lanjutnya, terkait kontinuitas, apakah masyarakat atau pelanggan mendapatkan air secara terus-menerus, atau sering tersendat. Pertanyaan berikutnya, apakah secara umum pelanggan sudah puas, sangat puas, tidak puas, atau sangat tidak puas. Itu nanti pelanggan yang akan mengisinya.
“Saat ini masih berlangsung surveinya,” imbuhnya, Minggu (18/7).
Diakui Saipul, data survei masuk baru sebagian, secara keseluruhan diperkirakan akhir Juli akan selesai.“Alhamdulillah, mayoritas puas dengan Perumda Air Minum Batiwakkal. Namun ada netizen, yang tidak puas, karena menganggap perumda ada kasus piutang Rp 18 miliar,” tuturnya.*
Komentar