Latih UMKM, Lirik Pasar Ekspor

DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi. Baik peningkatan kapasitas dan kapabilitas.

Kepala Diskoperindag Berau, Salim menyampaikan, itu menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini. Mencapainya, pihaknya memfasilitasi dan menyediakan SDM untuk pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas usaha maupun kelembagaan koperasi. Kegiatan itu, dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. Dengan harapan, dunia usaha di Bumi Batiwakkal semakin eksis meski di masa pandemik COVID-19.

“Peserta pelatihan diambil dari 13 kecamatan. Dengan cara memanfaatkan bahan baku di wilayah masing-masing,” katanya, Selasa (21/9).

Dengan pelatihan tersebut, lanjutnya, UMKM diharapkan bisa lebih kreatif dan memiliki potensi menggali sumber daya ekonomi yang ada. Perena UMKM merupakan salah satu penyokong dari kekuatan ekonomi mikro, serta sektor pendukung pertahanan ekonomi di Kabupaten Berau.

“Pelatihan diisi dengan pengembangan kewirausahaan pengolahan kerajinan berbahan baku tempurung lidi dan tempurung kelapa,” ucapnya.

Secara regional, Kalimantan Timur merencanakan ekspor lidi, baik dari kepala sawit maupun kelapa dalam. Bahan baku itu nantinya akan di ekspor ke Turki dan India. Sebagai kebutuhan industri.

“Kami tidak menyangka, produk itu akan digunakan menjadi bahan baku bangunan,” jelasnya.

Selain lidi, pemanfaatan batok kelapa juga mendapat permintaan pasar yang tinggi. Bahan baku itu banyak ditemukan di Kecamatan Bidukbiduk, Talisayan dan Batu Putih. Biasanya, batok kelapa yang di ekspor diolah sebagai cendera mata atau oleh-oleh.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melihat itu sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi mikro. Banyaknya permintaan dari beberapa negara, membuat pemerintah memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kelembagaan koperasi.

Sementara, Bupati Berau, Sri Juniarsih menambahkan, acara tersebut sebagai penyemangat OPD terkait untuk berkreasi dan berkarya. Ia berharap, ada dukungan tambahan dalam membangkitkan dan memajukan ekonomi di Bumi Batiwakkal.

“Sebanyak 14.300 UMKM yang ada, diharapkan akan terus berkembang sesuai keadaan. Komitmen kami, mendukung mereka supaya terus maju dan bergerak menuju ekonomi yang lebih baik,” ujarnya. *

 

 

Komentar