DESKRIPSI.ID – Dalam rangka mempercepat Berau menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Berau, bekerja sama dengan Kementerian Agama deklarasi, serta sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) di empat kecamatan kota.
Kegiatan ini diadakan di Balai Mufakat pada 31 Oktober 2022, dan dihadiri Wakil Bupati Berau Gamalis, Asisten I Setkab Berau Hendratno, Asisten III Maulidiyah, Kepala DPPKBPPPA Rabiatul Islamiyah, dan sejumlah perwakilan dari Kementerian Agama Berau.
Kepala DPPKBPPPA Berau, Rabiatul menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong tersedianya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang dibentuk DPPKBPPPA sebagai wadah pemecahan masalah di dalam keluarga. Supaya dapat disosialisasikan dan diterapkan di kehidupan berkeluarga.
Lanjut Islamiyah, untuk menyosialisasikan KLA, Berau masih di peringkat terbawah yaitu pratama. Di mana masih ada tingkatan selanjutnya yaitu madya dan utama, sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Untuk naik ke tahap madya ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yang bekerjasama dengan stekholder serta peran instansi terkait. Untuk dapat naik pada tingkatan selanjutnya,” terangnya.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengapresiasi kegiatan ini yang dianggapnya merupakan salah satu langkah dan upaya memberikan hak-hak anak. Serta tidak terlepas dari aspek keamanan dan pantauan saat berada di rumah ibadah.
Gamalis menambahkan, perlindungan pada perempuan dan anak ini telah diatur oleh produk hukum yang ada di Indonesia, sehingga perlindungan anak dan perempuan merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintah akan selalu mendukung dalam rangka menjamin perlindungan anak dan perempuan atas semua kegiatan di rumah ibadah sesuai dengan harkat dan martabat, dan berkewajiban untuk memberi perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.
“Setiap agama yang ada di Indonesia ini harus mengajarkan anak sedini mungkin mengenal agama, dan kehidupan toleransi dari segi manapun, sehingga peran para pengurus rumah ibadah ini sangat penting dan diperlukan disini, demi menciptakan generasi yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing,” pungkasnya. *uga
Komentar