DESKRIPSI.ID – SAMARINDA – Menatap Kejuaraan Nasional yang salah satunya menandingkan cabang olahraga (Cabor) Catur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melaksanakan seleksi secara selektif, dan terbuka bagi para atlet Cabor Catur usia dini, junior hingga senior se-Benua Etam. Penyaringan itu dilakukan pihak Dispora dengan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kaltim 2025 selama 3 hari, sejak Senin (28/7/2025) kemarin, dan akan ditutup pada Rabu (30/7/2025) nanti.
Pertandingan level provinsi ini diikuti 290 pecatur usia muda dari 9 Pengurus Cabang (Pengcab) kabupaten/kota di Kaltim. Setiap peserta tampak antusias dan maksimal, dalam memainkan bidak catur pada papan yang mempunyai kotak 8×8 atau 64 hitam putih tersebut. Tidak terkecuali para arbiter atau wasit catur, juga dituntut untuk profesional dalam menjalankan pengawasan jalanya pertandingan catur. Agar nilai yang dihasilkan maksimal, dan bisa dipertanggungjawabkan untuk data persiapan Kaltim menuju Kejurnas nantinya.
“Kejurprov Catur Kaltim tahun ini bukan sekadar kompetisi biasa. Melainkan momentum krusial, untuk menyeleksi atlet-atlet unggulan. Karena akan dipersiapkan berlaga di Kejurnas mendatang. Jadi kejuaraan tingkat provinsi ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju Kejurnas,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, saat di lokasi pertandingan catur tersebut, yang dihelat di Aula Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda, Rabu (29/7/2025).

Dikatakan Rasman, untuk ratusan pecatur yang bertanding dengan jumlahnya hampir menyentuh angka 300 dari 9 kota kabupaten se-Kaltim ini, merupakan atlet pilihan. Tentunya yang sudah memenuhi kriteria dan seleksi ketat oleh para Pengcab masing-masing kota kabupaten di Kaltim. Jadi nanti yang keluar dan dinobatkan oleh panitia pelaksana (Panpel) sebagai juara tingkat provinsi ini, dipastikan adalah alet terbaik dari yang baik.
“Mereka adalah atlet pilihan dari daerah. Jadi dipastikan dalam bertanding akan serius dan maksimal. Karena membawa nama daerahnya yang dipertaruhkan. Makanya merka saat bertanding harus totalitas,” kata Rasman mewakili Kepala Dispora kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Diterangkah Rasman, bahwa Kejurprov Catur Kaltim 2025 ini lebih dari sekadar ajang adu taktik dan strategi saja. Melainkan juga sebagai sarana pembinaan, jangka panjang secara berjenjang. Dari daerah ke tingkat provinsi. Kemudian juga sebagai momentum untuk melakukan evaluasi kemampuan dan potensi para atlet muda Benua Etam ini bertanding. Juga untuk melihat sejauh mana hasil dari pembinaan dan pelatihan daerah selama ini.
“Jadi selama tiga hari kedepan, para peserta akan saling beradu strategi dan taktik yang menguras otak. Jadi tenaga pikiran peserta akan tercurah dalam pertandingan yang diselenggarakan secara sistematis dan profesional serta terbuka ini,” terang Rasman.
Rasman juga menegaskan, untuk seluruh perangkat pertandingan telah disiapkan sesuai standar nasional, demi menjamin kualitas dan kelancaran turnamen. Agar nilai yang dihasilkan merupakan cerminan dari keprofesionalan pertandingan maupun penyelenggaraannya. Untuk suasana pertandingan Kejurprov tersebut juga dibuat oleh pihanya sesuai dengan atmosfer Kejurnas. Agar kosentrasi dan fokus para atlet bisa lebih optimal dalam berlaga di pertandingan tiga kategori ini. Diantaranya catur cepat, kilat, dan standar.
“Semua perlengkapan dan peralatan, serta suasana kita sesuaikan dengan standar nasional yang berlaku. Agar hasilnya dari 3 kelas pertandingan maupun penyelenggaraanya ini mampu menunjukkan keprofesionalan. Sehingga melahirkan atlet juara pilihan yang bisa membawa nama Kaltim harum di nasional maupun internasional,” ujar Rasman.
Rasman juga menginformasikan, dari data Panpel yang diperoleh pihaknya, bahwa dari ratusan atlet catur ini sebagian besar peserta adalah usia muda. Jadi mereka adalah atlet muda atu atlet junior dengan wajah baru serta masih berstatus dari kalangan pelajar. Dengan rentang umur mulai dari tingkat usia dini hingga remaja.
Keadaan tersebut dikataknya Rasman, sejalan dengan upaya pembinaan atlet jangka panjang Dispora Kaltim. Yakni dalam mencetak generasi pecatur yang unggul dan kompetitif. Sehingga diyakini pihaknya krisis atlet catur untuk Kaltim di masa depan, bisa diatasi dengan banyaknya muncul bibit baru tersebut. Hal ini tentunya tidak lepas dari kinerja Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atlet Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim, yang dipimpin oleh Akhmed Reza Fachlevi dalam melakukan pembibitan atelt di daerah.
“Umumnya peserta yang mengikuti kualifikasi ini berasal dari kalangan pelajar. Dengan rentang usia dini hingga remaja. Mereka tengah ditempa dan belajar serius untuk menghadapi Kejurnas mendatang,” beber Rasman.
Menanggapi Atlet Cabor Catur Kaltim siap menuju di Kejurnas mendatang, Ketua Pengprov Percasi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi juga optimis bisa. Terlebih dalam menuju Kejurnas itu, seleksi lewat Kejurprov saat ini sedang dilakukan untuk mencari atlet yang berkualitas dari yang terbaik. Maka pihaknya juga berpesan pada para wasit dan juri agar melakukan tugasnya secara profesional. Sehingga bisa meminimalisasi munculnya isu atlet titipan.
“Kami imbau dalam kejuaraan ini mengutamakan pentingnya transparansi dalam proses seleksi atlet. Agar tidak muncul isu atlet titipan. Semua hasil seleksi akan terbuka, ini juga harapan para pengurus kabupaten dan kota,” tambah Reza.
Tambah Reza, para Atlet Cabor Catur binaanya itu diyakininya siap menuju pertandingan Kejurnas mendatang. Diantaranya seperti Pra-PON, PON (Pekon Olahraga Nasional) 2028 nanti di Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) 2026 mendatang. Karena Percasi Kaltim akan menggiring pecatur junior akan mengikuti seniornya Chelsie Monica. Karena sudah banyak mengikuti pertandingan kelas internasional, bahkan saat PON XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 lalu, meraih medali emas.
“Kami akan siapkan pecatur muda ini untuk jadi pecatur senior. Tujuannya jelas untuk meningkatakn dunia olahraga di Kaltim. Juga mengharumkan Kaltim di kancah nasional maupun internasional,” kata Reza.
Diungkapkan Reza, dalam Kejurprov Catur Kaltim 2025 ini juga dirangkai dengan agenda Rapet Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengprov Percasi Kaltim 2025. Yakni untuk menyusun program kerja (Proker) untuk pembinaan para atlet Catur Kaltim, dalam jangka menengah dan panjang. Satu diantaranya peningkatan kualitas atlet, agar siap bertanding di level Kejurnas dan dunia, membawa nama Kaltim jadi harum.
“Kejurprov ini juga kami rangkai dengan Rakerprov Pengprov Percasi Kaltim 2025. Membahas langkah strategis dalam pembinaan atlet catur di Kaltim. Satu diantaranya untuk mempersiapkan atlet catur menuju Kejurnas agar bisa menang mengharunmkan Kaltim,” seru Reza penuh Optimistis. (adv)
Komentar