Mubes Kung Kemul Upaya Merawat Persatuan di Kalimantan

DESKRIPSI.ID – Menari bersama di halaman pendopo Kampung Long Lanuk pada pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) ke-5 kerukunan Kung Kemul berlangsung meriah di kampung Long Lanuk, kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Selasa (18/7/2023).

Mubes ke-5 kerukunan Kung Kemul ini dibuka langsung oleh Pj Sekda Berau Agus Wahyudi dan dimulai dengan prosesi pemukulan gong sebanyak 5 kali.

Diketahui, pada pelaksanaan mubes ke-5 ini dihadiri sekitar 4000 peserta yang berasal dari 6 kabupaten dan kota, serta 66 kampung yang akan mengikuti rangkaian kegiatan lomba seperti menari dan olahraga tradisional.

Pengertian dari “KUNG KEMUL ” sendiri adalah Kung artinya Gunung sedangkan Kemul adalah nama dari salah satu gunung tertinggi di Kaltim dengan ketinggian 1,847 m (6.060 kaki) dengan titik koordinat 1951 37″N 116710 35″E yang terletak di penghujung sungai Kejin atau sungai Kayan berbatasan dengan sungai.

Alasan menggunakan nama gunung Kung Kemul sebagai nama persatuan organisasi ini adalah secara historis di gunung Kung Kemul merupakan tempat asal muasal berkumpulnya suku dayak Serumpun, karena alasan susahnya menjalani hidup digujung Kung Kemul maka sepakatlah suku Dayak Serumpun ini untuk pindah dari Gunung Kung Kemul mencari tempat permukiman yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Berau Agus Wahyudi mengucapkan, selamat datang di Bumi Batiwakkal kepada seluruh peserta Mubes, yang datang dari berbagai daerah.

“Tentu, ini menjadi sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami, Kampung Long Lanuk terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Mubes kali ini,” ucapnya.

Agus berharap, kegiatan Mubes ini dapat menjadi ajang penguat persaudaraan antar warga Dayak Kung Kemul dan bersama-sama merumuskan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan di atas keberagaman suku dan budaya di Kalimantan tercinta.

“Untuk itu, saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian, agar senantiasa menjalin sinergi dengan pemerintah daerah guna mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta menumbuhkan partisipasi masyarakat, khususnya di basis-basis masyarakat adat,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, rangkaian Mubes ini juga terdiri dari pentas seni yang akan semakin menyemarakkan ajang Mubes.

“Saya sangat berharap kedatangan saudara- saudara sekalian dapat turut menghidupkan ekosistem pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Berau. Serta organisasi ini saya harapkan juga mampu menjadi rumah bagi segenap masyarakat Dayak Kung Kemul, yang dapat memfasilitasi seluruh aspirasi dari masyarakat Dayak Kung Kemul,” harapnya.

Melalui kesempatan ini, Agus pun berpesan kepada segenap pengurus agar kiranya memiliki jiwa kepemimpinan yang andal, mampu bekerja dalam kebersamaan, senantiasa menjalin kekompakan dan saling memberi dukungan agar menjadi organisasi yang solid dan mampu mewujudkan cita-cita yang dicanangkan.

“Besar harapan saya, ke depan, kolaborasi antar kebudayaan terus diperbanyak, proses saling belajar antar kebudayaan harus menjadi suatu nilai tambah bagi masyarakat Kalimantan yang beragam. Dengan demikian, iklim toleransi harus terus kita rawat, sehingga kehidupan yang rukun, aman, dan sejahtera, akan mampu kita wujudkan,” tuturnya.

Dikatakannya, Mubes ini dapat menjadi ajang penguat persaudaraan antar warga Dayak Kung Kemul dan bersama-sama merumuskan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan di atas keberagaman suku dan budaya di Kalimantan tercinta.

“Untuk itu, saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian, agar senantiasa menjalin sinergi dengan pemerintah daerah guna mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta menumbuhkan partisipasi masyarakat, khususnya di basis-basis masyarakat adat,” ungkapnya.

Rangkaian Mubes ini juga akan memilih dan menetapkan pengurus terpilih untuk mengemban amanah organisasi. (adv/rzl/rie)

Komentar