
DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Pembangunan Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), tak hanya difokuskan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas perikanan, tetapi juga diharapkan mampu menarik minat generasi muda agar terjun ke sektor agrikultur dan perikanan lokal.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, mengatakan bahwa pabrik ini bukan sekadar fasilitas produksi, melainkan pemantik motivasi bagi pemuda untuk membangun karier di kampung halaman.
“Keberadaan pabrik ini memberikan motivasi kepada para pemuda, jadi tidak berpikir kerja di tempat lain. Karena kita dirikan pabrik ini agar anak-anak muda kita termotivasi,” katanya.
Sayid menambahkan, agrikultur masih sering dipandang sebelah mata oleh generasi muda. Padahal, sektor ini bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Salah satu keunggulan rumput laut adalah masa tanamnya yang hanya 45 hari dan harga jual yang relatif stabil.
“Ini potensi besar. Kita ingin pemuda Kukar melihat bahwa ada peluang yang bisa digarap serius di daerah sendiri,” tambahnya.
Ia mendorong agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan berupa pelatihan, bantuan modal, dan akses terhadap pasar.
Dengan begitu, generasi muda akan lebih percaya diri untuk berwirausaha di bidang agrikultur, khususnya di sektor kelautan.
Disperindag berharap keberadaan pabrik ini menjadi tonggak awal tumbuhnya komunitas petani dan pengusaha rumput laut muda di Kukar.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, Kukar bisa menjadi salah satu sentra industri rumput laut terdepan di Kalimantan Timur.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat pesisir, industri berbasis agrikultur dipastikan akan semakin berkembang dan berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah.














Komentar