DESKRIPSI.ID – Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) Kaltim VII, Bupati Berau Sri Juniarsih menghadiri rapat koordinasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim di Samarinda, pada Rabu (3/8/2022).
Rakor yang diikuti ketua KONI kabupaten/kota se-Kaltim, serta pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor) digelar dengan agenda tunggal membahas jumlah cabor dan nomor tanding yang akan berlaga di Porprov VII pada November 2022 di Kabupaten Berau.
Sri menyampaikan, sejak penetapan tuan rumah, berbagai persiapan telah dipersiapkan. Di antaranya, penyiapan anggaran, pembangunan venue, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia penyelenggara.
Dijelaskannya, adanya pandemik COVID-19 tentu memberikan dampak terhadap sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga anggaran Pemkab Berau terkonsentrasi untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kondisi ini tentunya juga sangat berpengaruh besar terhadap kemampuan anggaran pemerintah di bidang olahraga. Khususnya persiapan penyelenggaraan Porprov tahun ini,” ungkapnya.
Sementara, Disampaikan Sri, salah satu sumber dana penyelenggaraan-penyelenggaraan Porprov tahun ini melalui APBD Kaltim tahun 2022 sebesar Rp 50 miliar dalam bentuk hibah.
“Adapun peruntukan dana hibah ini sebagian untuk membangun operasional penyelenggaraan, pengadaan peralatan tanding, pembangunan venue pertandingan, di mana Kabupaten Berau masih kurang sarana dan prasarana,” jelasnya.
Dirinya berharap, melalui rakor ini, KONI Kaltim kembali dapat menetapkan cabor yang aman berlaga. Penetapan secara resmi jumlah cabor dipertandingkan tentunya sangat penting bagi Kabupaten Berau sebagai tuan rumah penyelenggara, dan sebagai peserta atau kontingen dalam rangka pelaksanaan Porprov yang kini harus berpacu dengan waktu. Persiapan-persiapan penyelenggaraan tidak kurang lebih dari tiga bulan lagi.
“Sebagai tuan rumah yang diberikan kepercayaan sebagai pelaksana, insya allah Berau siap,” pungkasnya.
Sementara, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyan Aras mengungkapkan, rakor dilaksanakan untuk menjawab kepastian cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov VII. Meskipun sebelumnya, pada Januari 2022 lalu, telah menetapkan 63 cabor. Tetapi dengan pertimbangan PB Porprov merevisi dengan berbagai pertimbangan, di antaranya anggaran yang terbatas.
“Kami menaruh hormat kepada bupati Berau selaku ketua cabor, melalui kunjungan kami ke Berau Juli lalu atas segala masukan, semoga hari ini kami bisa mengambil finalisasi cabor yang akan dipertandingkan,” ungkapnya.
Rusdiansyan berharap, seluruh pihak bisa duduk bersama mendiskusikan permasalahan yang perlu mendapat perhatian, sehingga bisa segera ditindaklanjuti dan Porprov VII berjalan dengan lancar.
Porprov Berau diharapkannya menjadi pemersatu masyarakat olahraga Kaltim dan Indonesia. Porprov Kaltim juga menjadi kembalo bangkitnya olahraga dari pasca pandemik COVID-19.
“Porprov Berau tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Berau, tetapi masyarakat Kaltim,” tutupnya. (*/HMS)
Komentar