DESKRIPSI.ID – Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman, sesalkan pernyataan sebagian anggota Pansus mengenai kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal, yang membagikan informasi tanpa klarifikasi terlebih dahulu kepada pihaknya.
Salah satunya dijelaskannya, terkait informasi yang dimaksud pernyataan terkait sewa mobil Grand Max senilai Rp 240 juta yang belum dikonfirmasi kepada dirinya, namun beritanya sudah beredar di media massa.
“Itu kan seharusnya dikonfirmasi dulu, agar informasinya tidak ngambang, misalnya saja terkait sewanya apakah per unit atau ada beberapa unit dalam satu tahunnya” ungkapnya.
“Itu kan kesannya menjelekkan kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal, yang selama ini banyak disukai masyarakat,” sambungnya.
Adapun berita atau informasi, tentang dugaan pembohongan publik yang dilakukan oleh direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, oleh Pansus yang menyebut maupun hanya menduga, bahwa direktur Perumda Batiwakkal melakukan pembohongan publik terkait telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), juga turut disesalkan Saipul.
“Alangkah lebih bijak jika di klarifikasi dulu ke saya,” tegasnya.
Menurutnya seharusnya sebagai anggota Pansus yang notabene nya juga seorang pemimpin sebagai anggota DPRD dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat terkait pernyataan yang dibagikan kemasyarakat. Apalagi baginya informasi yang simpang siur tersebut oleh sebagian anggota Pansus Perumda Air Minum Batiwakkal cukup mengganggu sentrasi pihaknya dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.
Turut dijelaskannya, BPK melalui Ketua Tim Pemeriksa telah mulai melakukan pemeriksaan dengan meminta dokumen-dokumen pendukung melalui surat Nomor 08/S/Interim-Kab.Berau/02/2021 tanggal, 2 Februari 2021. Surat ini dibalas oleh Perumda Air Minum Batiwakkal beserta dokumen yang diminta pada 5 Februari 2021 dengan nomor surat 18/PERUMDA-AM/BTW-BRU/KU/II/2021. Pemeriksaan terus berlanjut sampai akhir Mei 2021. *uga/fey
Komentar