DESKRIPSI.ID – Guna mengukur kepuasan pelanggan atas layanan yang diberikan, Perumda Air Minum Batiwakkal telah melakukan survei. Hasilnya, lebih dari 90 persen puas terhadap layanan yang diberikan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman. Apa yang dilakukan pihaknya, tegas Saipul, sebagai upaya mengevaluasi pelayanan dan kinerja usaha. Survei tersebut dilakukan dengan bantuan ketua RT setempat terhadap 3.188 pelanggan.
“Survei disebar di daerah perkotaan. Yaitu Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur. Dilakukan secara door to door oleh ketua RT setempat dari Juli hingga Agustus lalu,” katanya.
Menurutnya, survei bukan hanya dilakukan sebagai tolak ukur pelayanan, apakah sudah memenuhi harapan pelanggan atau belum. Tetapi, juga dalam rangka penyusunan rencana bisnis Perumda Air Minum Batiwakkal selama lima tahun (2021-2026). Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 118/2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja Anggaran, Pelaksanaan dan Pelaporan Badan Usaha Milik Daerah.
“Tahun lalu kami tidak melakukan survei karena rencana bisnis disusun selama lima tahun,” sebutnya.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 96 persen menyatakan puas dengan pelayanan Perumda Air Minum Batiwakkal secara umum atau keseluruhan. Dengan rincian, 19,7 persen sangat puas dan 76,3 persen puas. Sementara 3,6 persen pelanggan tidak puas dan 0,3 persen sangat tidak puas.
Diakuinya, sebagian pelanggan ada yang belum puas dengan pelayanan yang diberikan. Mereka mengeluh bahwa airnya tidak sebening di tempat lain. Memang di beberapa lokasi tertentu ada daerah yang aliran airnya belum optimal, seperti daerah Biatan yang belum mendapat aliran 24 jam. Karena menghemat biaya operasional.
“Di sana pelanggan masih sedikit. Berbeda dengan di perkotaan, masih ada saja yang membuka keran. Jadi, tidak bisa dialirkan selama 24 jam,” jelasnya.
Selain itu, pelanggan menyatakan bahwa air dalam kondisi baik pada saat musim hujan sebanyak 75,68 persen. Sedangkan, saat musim kemarau sebanyak 83,78 persen. Sementara, secara kuantitas saat musim hujan air dianggap kurang sebanyak 10,81 persen dan kuantitas kurang saat musim kemarau sebanyak 13,51 persen.
“Tapi, Alhamdulillah sebagian besar puas dengan pelayanan Perumda,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sebagaimana visi Perumda Air Minum Batiwakkal yaitu meningkatkan kualitas hubungan kepada pelanggan. Selain itu, visi misi lain juga telah disesuaikan dengan RJPMD Kabupaten Berau 2021-2026.
Saipul berharap, hasil survei tersebut mampu memberikan gambaran tentang kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dan kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal di masa pandemik COVID-19.
Komentar