DESKRIPSI.ID – Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Berau semakin meningkat. Hingga Rabu (21/7/2021) sudah lebih 1000 pasien yang menjalani perawatan. Baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Rumah Sakit Darurat Covid- 19 eks Cantika, maupun perawatan secara mandiri di rumah masing-masing.
Untuk membantu meringankan kinerja rumah sakit dalam menyediakan asupan makanan, Pemkab Berau berencana mendirikan dapur umum. Namun rencana itu masih menunggu keputusan Ketua Satgas Covid-19, yang juga Bupati Berau, Sri Juniarsih.
“Saat ini belum ada persiapan untuk membuat dapur umum, tetapi kalau ketua tim Satgas menginstruksikan, kami akan upayakan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Tamrin.
Walaupun nantinya dapur umum diadakan untuk pasien yang tengah dirawat di RSUD Abdul Rivai, dan Rumah Sakit darurat, menurutnya pengadaan tersebut merupakan tanggung jawab dari rumah sakit tersendiri, karena hal tersebut masih menyangkut dengan perawatan pasien covid 19.
“Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi secara mandiri, itu sudah kami salurkan pembagian sembako, artinya masih bisa memasak sendiri di rumah,” jelasnya.
Tamrin melanjutkan, untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya terus mendorong tim Satgas baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Kampung, hingga di tingkat RT untuk terus menggelar operasi yustisi. “Sehingga dengan ini pelaksanaan PPKN dapat dioptimalkan,” pungkasnya. (*uga)
Komentar