
DESKRIPSI.ID, TENGGARONG – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, terus mendorong peningkatan sistem irigasi untuk menjaga stabilitas produksi padi, yang selama ini sangat bergantung pada ketersediaan air.
Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan petani tetap bisa melakukan panen dua kali dalam setahun.
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, menyebutkan bahwa rata-rata produksi padi di desanya mencapai tiga ton per hektare dengan total lahan pertanian sekitar 100 hektare.
Namun, keberhasilan panen masih sangat ditentukan oleh kondisi cuaca.
“Kunci dari keberlanjutan pertanian adalah sistem irigasi yang baik. Kami terus mendorong agar ada peningkatan fasilitas ini sehingga produksi tetap stabil,” ujar Setiono, Jumat (7/3/2025).
Pemerintah desa juga menggandeng BUMDes untuk memastikan distribusi pupuk dan alat pertanian berjalan lancar.
Selain itu, pelatihan bagi petani terkait teknik budidaya modern juga akan ditingkatkan guna meningkatkan hasil panen.
Setiono berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk mendukung infrastruktur pertanian di desanya.
“Jika sistem irigasi bisa diperbaiki, ketahanan pangan desa ini bisa lebih baik dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” katanya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemdes Segihan optimistis pertanian di desa tersebut bisa lebih berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (*)














Komentar