Pemilihan Kepala Kampung, Proses Penjaringan Sudah Dimulai

DESKRIPSI.ID – Tahapan Pemilihan Kepala Kampung di Kabupaten Berau terus berjalan meski daerah ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PILKakam di Berau akan dilaksanakan serentak di 28 Kampung, di 9 kecamatan. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Ilyas, pelaksanaan Pilkakam masih menggunakan jadwal yang sudah ditetapkan, yakni pada November tahun ini.

“Kalau untuk tahapan itu masih terus berjalan, dan hingga saat ini belum ada rencana perubahan jadwal,” ungkap Ilyas, Rabu (1/9/2021). Menurutnya, walaupun kasus pandemi Covid-19 masih tergolong cukup tinggi di Kabupaten Berau, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima instruksi untuk mengundur jadwal Pilkakam serentak yang dilaksanakan pada Oktober mendatang.

“Sejauh ini masih berjalan normal, tahapan masih terus berjalan di masing-masing kampung, dan sejauh ini juga belum ada imbauan untuk mengundur jadwal baik dari pemerintah daerah maupun Kementerian Dalam Negri (Kemendagri),” jelasnya.

“Pada intinya sambil berjalan, sambil menunggu imbauan dari Kemendagri,” sambungnya. Berharap berharap, agar pilkakam yang dilaksanakan secara serentak tersebut dapat berjalan lancar aman dan serta terhindar dari praktek-praktek kecurangan.

“Jika pun ada praktek kecurangan rumah itu akan kami proses berdasarkan prosedur yang ada,” jelasnya. Sementara itu, sejauh ini selain pandemi Covid-19, Seluruh aktivitas mulai dari penjaringan maupun pendaftaran masih terus berjalan, pihaknya hanya terus menekankan kepada seluruh kampung yang menggelar Pilkakam agar dijalankan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

“Kalau sejauh ini sudah ada beberapa kampung yang melakukan proses penjaringan,” Pungkasnya. Sementara itu, Wakil ketua panitia pemilihan Kepala Kampung, Kampung Kayu Indah, Kecamatan Batu Putih, Riri Irawan, saat dikonfirmasi menyebut hingga saat ini pihaknya terus menjalankan seluruh agenda Pilkada serentak berdasarkan jadwal yang ada.

“Kalau saat ini prosesnya yaitu penerimaan berkas calon Pilkakam di Kayu Indah,” ujarnya. Dikatakannya, dari lima bekas pengambilan formulir, baru tiga formulir yang pihaknya terima sebagai bakal calon Pilkakam Kampung Kayu Indah. “Tapi kami prediksi semua yang mengambil formulir itu akan mengambil itu akan mengembalikan dan melakukan pendaftaran, saat ini sisanya mungkin masih proses perlengkapan berkas,” ungkapnya.

Pada pilkakam kali ini, bersama panitia lainnya pihaknya berkomitmen agar kontestasi dapat dilakukan secara bersih dari kecurangan-kecurangan baik praktek politik uang maupun black campaign. “Tapi yang paling kami tekan itu adalah kami berupaya untuk menghilangkan politik uang, karena berdasarkan hasil pengamatan kami, potensi kecurangan terbesar yaitu adanya politik uang atau money politik seperti yang terjadi pada Pilkakam tahun-tahun sebelumnya,” Pungkasnya. (*/uga)

Komentar