Pemkab Berau dan YKAN Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menegaskan komitmennya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Berau dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang berlangsung di Ruang Meeting Maratua, Hotel Mercure Tanjung Redeb, Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 2019, dengan fokus pada pengembangan ekowisata, konservasi ekosistem laut dan pesisir, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan berbasis masyarakat.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa arah pembangunan daerah tahun 2025–2030 akan menitikberatkan pada prinsip keberlanjutan dan tata kelola sumber daya alam yang bijaksana.

“Kami menyadari, sumber daya alam Kabupaten Berau sungguh luar biasa. Dari hulu ke hilir, dari pegunungan hingga pesisir, semuanya adalah anugerah besar yang harus kita jaga dan manfaatkan secara bijaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri.

Ia menjelaskan, kerja sama dengan YKAN merupakan langkah strategis untuk memperkuat agenda pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam pengelolaan kawasan hutan, perlindungan keanekaragaman hayati, penguatan tata kelola pesisir dan laut, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi.

Lebih jauh, Sri menekankan pentingnya pembangunan rendah karbon dan adaptasi terhadap perubahan iklim sebagai bagian dari arah kebijakan daerah lima tahun ke depan.

Menurutnya, keberhasilan pelestarian lingkungan tidak dapat dilepaskan dari partisipasi aktif masyarakat lokal, termasuk masyarakat adat dan kelompok rentan.

“Kita ingin agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam menjaga kelestarian alam sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dari pengelolaan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sri juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan data ilmiah dalam perencanaan tata ruang berbasis lingkungan, serta penguatan kapasitas generasi muda, agar tumbuh menjadi pelopor konservasi di daerahnya.

Kerja sama ini, lanjutnya, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat daerah. Ia menyebut, dukungan YKAN selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi penguatan kebijakan lingkungan di Bumi Batiwakkal.

“Menjaga alam bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Kemajuan ekonomi tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan, dan sebaliknya, konservasi lingkungan harus mampu menumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sri.

Bupati Berau itu pun mengapresiasi konsistensi YKAN yang terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong konservasi berbasis masyarakat.

Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut hingga menghasilkan dampak nyata di lapangan.

“Kita ingin Berau menjadi contoh kabupaten yang berhasil menyeimbangkan konservasi dengan kemajuan ekonomi, di mana hutan tetap hijau, laut tetap biru, dan masyarakat hidup makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (adv/ram)

Komentar

News Feed