Pemkab Dukung DPRD Berau Bentuk Pansus Evaluasi Perusda, Bupati Sri Juniarsih: “Perusahaan Daerah Harus Beri Hasil Nyata”

TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau yang berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) di lingkungan Pemkab Berau. Langkah tersebut dinilai penting sebagai upaya memperbaiki tata kelola, transparansi, dan kontribusi badan usaha milik daerah terhadap pendapatan daerah.

Isu pembentukan Pansus mengemuka saat Fraksi NasDem dan Fraksi Perjuangan Demokrat menyampaikan pandangan akhirnya dalam Rapat Paripurna Penetapan Raperda Perubahan Anggaran Tahun 2025 menjadi Perda, yang digelar pada Senin (29/9/2025) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, menyebut langkah DPRD tersebut merupakan bentuk fungsi pengawasan sekaligus pembinaan terhadap BUMD yang selama ini menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

“Jika Pansus itu dipandang perlu maka kita sepakat. Mudah-mudahan Pansus tersebut dapat memperbaiki tata kelola Perusda dan mendorong agar bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi,” ujarnya belum lama ini.

Menurut Said, keberadaan Pansus tidak hanya untuk mencari kesalahan atau kelemahan, melainkan juga untuk menemukan solusi dan strategi penguatan yang bisa mendorong Perusda menjadi lebih profesional dan mandiri.

“Tujuan dari legislatif itu kan selain pengawasan ialah pembinaan. Maka kami menghimbau agar Perusda-Perusda dapat berkontribusi nyata terhadap kondisi daerah saat ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami penurunan alokasi anggaran menuntut setiap Perusda lebih kreatif dalam mengembangkan potensi usaha dan mencari peluang pendapatan baru.

“Kita berharap mereka mampu berinovasi dan mencari peluang usaha yang bisa membantu keuangan daerah. Jangan sampai Perusda hanya menjadi beban, tapi harus menjadi sumber PAD yang berkelanjutan,” jelasnya.

Said juga mengingatkan agar hasil kerja Pansus nantinya tidak berhenti pada laporan atau rekomendasi tertulis semata, melainkan harus diwujudkan dalam langkah nyata perbaikan sistem dan penguatan manajemen di internal masing-masing Perusda.

“Evaluasi itu penting, tapi yang lebih penting adalah tindak lanjutnya. Kita ingin Perusda betul-betul bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” tegasnya.

Dukungan terhadap langkah pengawasan tersebut juga datang dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Ia menyebut bahwa pembentukan Pansus merupakan langkah tepat untuk memastikan seluruh Perusda bekerja secara efektif dan sesuai prinsip tata kelola yang baik.

“Saya mendukung langkah DPRD membentuk Pansus karena itu bagian dari upaya bersama memperbaiki manajemen Perusda. Kita ingin perusahaan daerah beroperasi secara sehat, transparan, dan memberi hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Sri.

Bupati menekankan bahwa setiap Perusda seharusnya tidak hanya menjadi institusi formal, tetapi juga mampu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tantangan ekonomi yang terus berkembang.

“Perusda harus bisa membaca peluang, tidak hanya bergantung pada dana penyertaan modal. Harus ada semangat bisnis yang kuat agar mereka bisa mandiri dan berdaya saing,” tambahnya.

Sri juga meminta agar hasil kajian dan rekomendasi dari Pansus nantinya menjadi dasar kebijakan konkret untuk memperkuat struktur organisasi, memperbaiki sistem keuangan, dan mengganti jajaran direksi bila terbukti tidak produktif.

“Kalau memang perlu ada perbaikan manajemen, tentu harus dilakukan. Kita ingin Perusda dikelola oleh orang-orang profesional yang mampu membawa hasil nyata bagi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, hingga kini DPRD Berau tengah menjadwalkan pemanggilan terhadap masing-masing jajaran direksi Perusda untuk melakukan evaluasi dan pendalaman sebelum memutuskan langkah pembentukan Pansus secara resmi.(adv/ram)

Komentar