WAKIL Bupati Gamalis berkomitmen memberantas praktik korupsi di lingkungan Pemkab Berau.
DESKRIPSI.ID – Wakil Bupati Berau, Gamalis berkomitmen memberantasan praktik-praktik korupsi di Bumi Batiwakkal. Tujuannya, memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Dia mengatakan, ada sejumlah sektor yang rawan terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme. Diantaranya, perizinan serta pengadaan barang dan jasa yang menjadi perhatian intens Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, KPK telah berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk mencegah praktik kotor semakin mengakar.
“Prinsip pengawasan terus ditingkatkan, terutama upaya pencegahan yang menjadi potensi korupsi,” ujarnya, Rabu (8/9).
Menurutnya, di Kabupaten Berau yang patut diawasi dan diwaspadai, yakni gratifikasi dan pungutan liar (Pungli). Apalagi, praktik itu pernah terjadi dan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelanggaran hukum itu, kata Gamalis, akan terus diperangi. Selain mencederai kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negara, juga mengganggu iklim investasi.
“Semoga tidak ada lagi kasus tersebut. Apalagi, hampir semua pelayanan sudah online. Itu akan mengurai atau mengurangi potensi korupsi,” katanya.
Komentar