DESKRIPSI.ID – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih setahun, membuat banyak pelaku usaha di Kalimantan Utara yang terdampak.
Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar pelaku usaha bisa bangkit di tengah kondisi pandemi. Seperti yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kaltara di Kota Tarakan, Selasa (5/10/2021).
DP3APPKB Kaltara melakukan melakukan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha, dan upaya menangani keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, mengatakan bahwa meningkatkan kualitas hidup manusia, merupakan upaya pemerintah dalam mencapai kehidupan lebih baik.
“Upaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh penduduk, tanpa membedakan jenis kelamin. Hal yang tidak kalah penting, yaitu peran serta perempuan pada usaha mikro kecil (UMK) dalam menggerakan perekonomian, baik sebagai pengusaha maupun tenaga kerja,” ujarnya.
Diketahui, perempuan sebagai pengusaha UMK di Kaltara, tercatat sebanyak 45,09 persen, dari jumlah 51.844 pelaku usaha. Oleh karenanya, perempuan yang bergelut di UMK harus mempunyai bekal dan pengetahuan bisnis yang mencukupi.
“Sehingga, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup. Untuk mengimbangi pendidikan formal kaum perempuan,” ujarnya.
Pada pelatihan tersebut, beberapa narasumber dihadirkan. Mulai dari Forum CSR Kaltara, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW Pasoendan), Rumah Kreatif BUMN Telkom Tarakan, hingga permateri dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (**)
Sumber: DKISP Kaltara
Komentar