
DESKRIPSI.ID – SAMARINDA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 205 di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (17/06/2025) dibuka langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni.
Saat diwawancara media ini (Deskripsi.id), Sri Wahyuni menyatakan bahwasanya untuk pengembangan dan atlet cabang olahraga Kurash, Pemerintah Provinsi Kaltim akan mensupport secara maksimal melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Kurash Indonesia di Benua Etam ini.
Dalam sambutannya, Pemerintah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding bagi 185 atlet Kurash dari 20 provinsi se-Indonesia di Kalimantan Timur. Sri juga mengemukakan, bahwa pemerintah Kaltim mendukung secara penuh dalam pembinaan dan peningkatan kualitas atlet Kurash di wilayahnya. Hal itu terbukti dengan terselenggaranya acara Kejurnas Kurash 2025 pertama di Kaltim.

Bukti itu juga ditunjukkan saat pertandingan di PON XXI Aceh Sumatera Utara (Sumut) 2024 lalu. Atlet Kurash Kaltim meraih 1 emas dan 2 perak. Hal ini menandakan pembibitan dan pembinaan atlet Kurash di Kaltim sudah berjalan cukup konsiten serta mengalami peningkatan. Jadi pemerintah menaruh harapan besar pada Kejurnas kali ini, agar atlet Kurash Kaltim membuktikan kemampuanya dengan keluar sebagai juara.
“Kurash sebagai olahraga baru, juga sangat menarik. Karena berbasis tradisi dari Uzbekistan. Pemerintah mendorong pembinaan atlet Kurash di Kaltim untuk meningkatkan prestasinya. Hingga terselenggaranya Kejurnas Kurash 2025 di Kaltim, ini bukti keseriusan pemerintah pada Cabor Kurash,” kata Sri Wahyuni saat membuka acara di Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening (GKO) Sempaja, Samarinda.
Ditambahkan Sri Wahyuni, dalam acara yang berlangsung selama 6 hari, ditutup pada 22 Juni 2025 adalah wadah untuk membuktikan kemampuan bertanding para atlet Kurash Kaltim. Juga sebagai sarana dalam mengasah ketrampilan bertanding dengan lawan dari luar daerah, usai pelatihan secara serius dan disiplin.
Jadi Kurash ini menurut Sri, akan memberi ruang baru bagi para anak-anak muda Kaltim berpartisipasi dan menggeluti cabang olahraga baru ini. Terlebih dikatakannya, bahwa olahraga Kurash ini tidak melukai lawan atau tanpa kontak fisik. Jadi cirinya membanting saat pertandingan dengan memegang baju lawannya untuk dijatuhkan ke matras.
“Kurash masuk olahraga bela diri dan kita sendiri memiliki banyak olahraga bela diri. Namun, Kurash memiliki daya tarik sendiri bagi anak-anak muda Kaltim,” urai Sri Wahyuni.
Sekda Sri juga mengapresiasi Pengprov (Pengurus Provinsi) atau Pengda Perkushi Kaltim. Karena sudah mampu membina para atlet-atlet muda tangguh, hingga berprestasi di berbagai ajang bergensi. Baik tingkat daerah, maupun di level nasional.
“Kejurnas ini tidak saja memberikan hasil terbaik. Meski tidak ada pemecahan rekor. Tetapi kita bisa mendapatkan bibit-bibit atlet Kurash terbaik. Yakni untuk bertanding dalam ajang nasional, regional bahkan internasional,” kata Swi Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menitipkan pesan pada para atlet yang siap bertanding. Khususnya atlet Kurash asal Kaltim. Yakni para atlet harus bertanding penuh semangat dan menjunjung sportifitas. Kemudian mampu mencetak skor terbaik dan keluar sebagai juara dengan cara bertarung yang sesuai aturan. Tentunya hal itu tidaklah sulit, karena atlet Kurash Kaltim selalu konsisten dan disiplin dalam berlatih sebelum naik panggung kejuaraan.
“Selamat bertanding, tunjukan kemampuan berbaik. Junjung tinggi sportifitas dan bawa pulang semangat juang sebagai juara sejati,” seru wanita berkerudung ini.
Mayjen TNI (Purn) Tengku Abdul Hafil Fuddin, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ferkushi Pusat, sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Karena telah totalitas dalam mendukung penuh para pengurus Ferkushi Kaltim. Sehingga bisa terlaksana Kejurnas yang pertama di laksanakan di Kaltim pada 20205 ini.
kemudian Tengku Abdul juga memaparkan secara singkat mengenai olahraga Kurash ini. Bahwa Kurash adalah olahraga gulat tradisional yang mengutamakan teknik melempar dan menjatuhkan lawan dalam posisi berdiri dengan memegang bajunya. Dengan jatuhnya musuh di matras, maka lawanya akan mendpatkan skor.
“Olahraga ini dengan aturan yang relatif sederhana dan menekankan pada sportifitas. Jadi bertandinglah secara baik dan sesuai aturan, serta penuh semangat,” pesan Tengku.
Dalam acara level nasional itu, Sekda Sri Wahyuni didampingi Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) didaulat sebagai warga kehormatan Kurash. Sekda juga sekaligus pengukuhan Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (adv)














Komentar