DESKRIPSI.ID – UPT Taman Budaya menggelar temu tari se-Kaltara di Gedung Wanita Kota Tarakan, Selasa (21/9/2021).
Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan, temu tari adalah ajang pertemuan para seniman, serta wadah untuk berkreasi, mengasah kemampuan, dan eksistensi diri.
“Insya Allah, tahun depan, kegiatan temu tari ini akan kami rangkul dengan Pekan Budaya Kaltara. Satu minggu penuh kita akan tampilkan kesenian tradisi Kaltara. Seperti seni tari, rupa, drama, musik, dan sebagainya,” ujar Teguh Henri Sutanto.
Pada kesempatan itu, ia juga berpesan pentingnya melestarikan budaya daerah. Mengingat, pengaruh globalisasi yang semakin mengikis kebudayaan asli daerah.
“Teruslah berkarya di lingkungan masing-masing di daerah kita. Saya khawatir seni kita akan punah seiring dengan adanya kebudayaan baru dari luar negeri,” pesannya.
“Saya patut berbangga hati dan beryukur, serta memberikan dukungan dan apresiasi atas partisipasi dari penari-penari yang hadir dari lima kabupaten/kota. Salam budaya, lestari,” lanjut Teguh.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Disdikbud Kaltara, Eunike Suppa mengatakan, tujuan digelar acara temu tari adalah untuk menggali dan mengembangkan potensi seni tari, serta memberi ruang bagi seniman-seniman tari Kaltara, serta melestarikan budaya Indonesia. Khususnya budaya Kaltara, dan tidak lupa juga untuk mengedukasi, menghibur, dan memberikan tontonan kepada masyarakat melalui seni tari.
“Di tengah pandemi saat ini, kami ingin semangat berkesenian para penggiat-penggiat seni tari tetap berkobar, demi menjaga kelestarian budaya Kaltara,” ujar Eunike Suppa.
Dijelaskan, temu tari merupakan suatu kegiatan pertunjukan. Namun, karena situasi pandemi, maka hanya dilakukan melalui perekaman tanpa penonton, dan hasilnya akan diunggah melalui media sosial seperti YouTube, Facebook, dan Instagram Taman Budaya Kaltara. (**)
Sumber: Diskominfo Kaltara
Komentar