Presiden Jokowi Mau ke Kaltara, Agendanya Peletakan Batu Pertama PLTA di Malinau

DESKRIPSI.ID – Presiden Joko Widodo kembali akan menginjakkan kaki ke Kalimantan Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu, dijadwalkan meletakkan batu pertama pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Mentarang di Kabupaten Malinau, 27 Februari 2023.

“Insya Allah pada 27 Februari ini Presiden akan ke Kalimantan Utara melakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTA Sungai Mentarang. Mudah-mudahan Presiden tidak ada agenda lain,” kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, dikutip dari Antara pada Rabu (15/2/2023).

PLTA Mentarang yang diproyeksi berkapasitas 1.375 Megawatt (MW), masuk sebagai PSN sebagaimana ditetapkan dalam Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Yang ditandatangani Menko Ekonomi Airlangga Hartarto pada 22 Desember 2022 lalu.

Pabrik setrum itu akan dibangun oleh PT Kayan Hydropower Nusantara. Saat ini, sedang dalam proses penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Saya inginkan proses pengerjaan Amdal ini dapat segera diselesaikan sehingga pengerjaan PLTA Mentarang Induk segera dimulai,” kata Zainal.

Menurutnya, Amdal merupakan salah satu dokumen penting untuk menentukan suatu keputusan. Amdal juga merupakan modal dasar pemberian izin untuk usaha selanjutnya, sehingga pengerjaannya harus sesuai aturan. Agar tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan sosial.

Rancangan proyek PLTA di Malinau ini, juga telah dipaparkan ke Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh pihak investor.

Gubernur Zainal menyebut, PLTA diprediksi menjadi lumbung energi terbarukan dan sangat dinantikan. Kehadirannya, juga dapat memasok kebutuhan listrik masyarakat serta menghidupkan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kabupaten Bulungan, yang juga termasuk salah satu PSN Kalimantan Utara. (*)

 

Sumber: Antara

Komentar