
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Pemkab kembali menggelar Job Fair Tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Center, Jalan Teuku Umar, Tanjung Redeb, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan tahunan ini disambut antusias oleh ribuan pencari kerja dari berbagai kecamatan di Kabupaten Berau. Berdasarkan data panitia, sebanyak 1.800 pencari kerja telah mendaftar secara online, sementara 35 perusahaan ikut berpartisipasi dari beragam sektor — mulai dari pertambangan, perkebunan, perbankan, jasa, hingga industri kreatif.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair tahun ini menunjukkan perkembangan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, baik dari sisi jumlah peserta maupun perusahaan yang berpartisipasi.
“Istilah Job Fair mungkin masih terasa asing bagi sebagian masyarakat, namun pada dasarnya kegiatan ini adalah pasar kerja yang mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan,” kata Zulkifli.
“Tahun ini jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1.800 orang, sementara perusahaan yang ikut serta ada 35. Ini menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap potensi tenaga kerja lokal semakin tinggi,” sambungnya.
Zulkifli menambahkan, selain membuka peluang kerja, kegiatan ini juga menjadi wadah mempertemukan kebutuhan perusahaan dengan kompetensi para pencari kerja.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat proses rekrutmen dan menekan angka pengangguran di Berau,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Said, menyebutkan bahwa Job Fair menjadi salah satu strategi penting Pemkab dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.
“Berdasarkan data Mei 2025, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Berau per Agustus 2024 masih berada di angka 5,15 persen. Pemerintah terus berupaya menurunkannya dengan membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya,” terang Said.
Ia menjelaskan, meningkatnya jumlah pencari kerja setiap tahun tidak lepas dari pertumbuhan penduduk usia produktif dan perpindahan tenaga kerja dari luar daerah.
Daya tarik Berau juga semakin tinggi karena Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau kini menjadi yang tertinggi di Kalimantan Timur, bahkan melampaui UMP provinsi.
“Job Fair diharapkan menjadi sarana percepatan pembangunan kualitas SDM. Selain itu, kami juga menyediakan pelatihan gratis di Balai Latihan Kerja (BLK) dan memastikan perlindungan tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Job Fair 2025 berlangsung selama dua hari, 30–31 Agustus, dengan menyediakan sekitar 800 lowongan kerja dari 35 perusahaan yang beroperasi di Berau. Para peserta tidak hanya bisa menyerahkan berkas lamaran, tetapi juga berkesempatan menjalani seleksi langsung dan wawancara di tempat.
Sekda Said menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan tenaga kerja lokal menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pihak memperkuat hubungan industrial yang sehat. Jika hubungan antara pekerja dan perusahaan berjalan baik, tantangan ketenagakerjaan dapat kita atasi bersama,” ujarnya.
Ia berharap momentum Job Fair ini melahirkan tenaga kerja profesional, tangguh, dan berdaya saing, yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Job Fair bukan hanya ajang mencari kerja, tetapi bagian dari upaya membangun Berau yang mandiri dan berdaya saing di tingkat provinsi maupun nasional,” tutup Said. (adv/ram)








Komentar