DESKRIPSI.ID – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara menggelar kegiatan pelatihan dan pendidikan daerah dengan tema ‘Peran Pengusaha Muda Teras Negeri Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional’, Sabtu (16/10) lalu.
Pendidikan dan pelatihan dihadiri dan dibuka Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum secara virtual. Dalam sambutannya, Gubernur meminta HIPMI Kaltara yang merupakan organisasi mandiri, dapat menjadi wadah kreativitas dan inovatif para pengusaha. Tidak hanya itu, HIMPI juga harus mampu bersinergi dan selaras bersama pemerintah daerah.
“Dengan begitu, HIPMI dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya para generasi muda dalam pengembangan kewirausahaan,” ujar Gubernur Zainal.
Gubernur menegaskan, saat ini, Indonesia telah memasuki era industri 4.0, dengan pengembangan teknologi semakin canggih. Oleh karena itu, HIPMI sebagai organisasi mandiri, perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar bisa mengikuti perkembangan zaman.
Tidak hanya itu, lanjut Gubernur, generasi milenial sudah semestinya mampu meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Termasuk melatih jiwa entrepreneurship, agar dapat mandiri ke depannya.
“Jadi sudah saatnya kita mengikuti perkembangan zaman yang ada. Jika tidak, kita akan semakin tertinggal,” ujarnya.
Dalam melahirkan wirausahawan muda di Kaltara, Gubernur menyebut, HIPMI Kaltara harus bisa membentuk culture kewirausahaan kepada generasi muda, khususnya para pelajar, dengan menggandeng sekolah, stakeholder, dan pemerintah daerah di Kaltara.
“Sebagai wadah tempat berkumpulnya para pengusaha, HIPMI harus bisa menyediakan akses tersebut bagi wirausaha baru. Seperti akses pemasaran dan permodalan,” ujar Gubernur.
“Selain itu, HIPMI juga harus bisa menjadi laboratorium kader, bagi pengusaha muda pemula. Sehingga, ke depannya dapat menambah jaringan,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Gubernur, untuk memulai berusaha, pemuda memiliki tantangan utama yang cukup berat. Terlebih lagi, masih adanya pandangan negatif bahwa umur muda belum cukup pengalaman untuk menjalankan bisnis.
Bahkan, kata Gubernur, tidak jarang para pengusaha muda yang berbagai kesempatan bekerja sama dengan pihak lain terhambat, lantaran pihak tersebut masih meragukan kemampuan yang dimiliki pengusaha muda.
“Tentu tantangan ini sangat berat, tapi perlu diingat bahwa pengusaha muda, itu pantang menyerah dan terkenal dengan berbagai inovasinya. Jadi jangan mudah menyerah, dan mari kita tanamkan jiwa-jiwa kepemimpinan pada generasi muda,” ujarnya.
Gubernur juga berharap dengan adanya kegiatan itu, dapat memberikan efek domino terhadap generasi muda lainnya. Maka dari itu, kegiatan tersebut perlu dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat diaplikasikan secara maksimal. (**)
Sumber: adpim/dkisp
Komentar