Segini Nominal Beasiswa Kaltara Unggul untuk Pelajar dan Mahasiswa

DESKRIPSI.ID – Program Beasiswa Kaltara Unggul, kembali disosialisasikan, Kamis (7/10) lalu. Yang dilakukan di Kabupaten Malinau.

Koordinator tim program Beasiswa Kaltara Unggul, Mohammad Rosyid mengatakan, nominal beasiswa yang diberikan kepada penerima pada 2021 ini, lebih besar dari tahun sebelumnya.

“Sebenarnya, program ini sudah lama dilakukan Pemprov Kaltara. Hanya saja, untuk tahun ini, nominalnya lebih besar. Yaitu hampir 50 persen dari sebelumnya,” ungkap Rosyid.

Ia menerangkan, setiap pelajar yang lolos verifikasi berkas, berhak menerima beasiswa sebesar Rp 1 juta per tahun. Baik untuk pelajar SD, SMP maupun SMA.

“Rp 1 juta per orang ini, sebagai langkah awal pemerintah membantu biaya pendidikan masyarakat Kaltara. Mengenai total anggaran yang kita siapkan, sesuai dengan jumlah siswa yang lolos dalam verifikasi berkas pengajuan beasiswa,” ujarnya.

Rosyid menegaskan, Beasiswa Kaltara Unggul hanya diberikan kepada pelajar yang memiliki prestasi akademik, nonakademik, dan kurang mampu.

Tiap sekolah di Kaltara, sebut Rosyid, bisa mengajukan paling banyak empat siswa yang dianggap layak menerima beasiswa tersebut.

“Kita menganggarkannya tidak per daerah, tapi per sekolah. Jika siswa tersebut lolos, maka beasiswa akan langsung ditransferkan ke rekening penerima,” terang Rosyid.

Selain pelajar, kepala bagian tim riset Beasiswa Kaltara Unggul, Trianingsih mengatakan, penyaluran beasiswa juga diperuntukkan kepada mahasiswa. Khususnya mahasiswa yang dianggap berprestasi dan kurang mampu.

“Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bantuan beasiswa, asalkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara,” jelasnya.

Adapun syarat untuk mendapatkan Beasiswa Kaltara Unggul, mahasiswa harus memiliki indeks prestasi (IP) standar 2,75. Sedangkan untuk mahasiswa kurang mampu, wajib mengantongi surat keterangan tidak mampu.

Setiap mahasiswa, sebut Trianingsih, akan menerima beasiswa sebesar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. “Secara umum, nominalnya akan seperti itu, namun nominal juga akan disesuaikan dengan jurusan dan lokasi perkuliahan mahasiswanya,” katanya.

Ia menambahkan, jumlah beasiswa untuk mahasiswa asal Bumi Benuanta yang menempuh pendidikan di luar Kaltara, akan berbeda dengan yang di dalam daerah. Jumlah yang berbeda juga akan diterapkan kepada mahasiswa yang menempuh jurusan kesehatan seperti kedokteran, apoteker, dan perawat.

“Program hanya berjalan dalam satu tahun anggaran, jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Tidak hanya itu, para penerima juga harus mempertanggungjawabkan beasiswa dengan menggunakannya untuk tujuan pembiayaan perkuliahan,” ujarnya. (**)

 

Sumber: DKISP Kaltara

Komentar