
DESKRIPSI.ID – TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, secara resmi membuka kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Muara Badak, Kamis (29/5/2025). Acara ini digelar di Arena Lapangan HKG dan akan berlangsung selama empat hari, dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sunggono yang didampingi Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Fety Fuja Amelia Rendi Solihin, Andi Deezca Aulia Rahman Basri, Kepala DPMD Kukar Arianto, dan Camat Muara Badak Arpan.
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Ia mengatakan bahwa HKG adalah ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya kaum ibu yang tergabung dalam organisasi PKK.
“Pemkab Kukar sangat mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama dalam menyiapkan segala kebutuhan agar acara berjalan lancar dan meriah,” ucapnya.
Menurut Sunggono, gerakan PKK memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Program-program PKK yang menyasar peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan, menurutnya sangat sejalan dengan misi pembangunan Pemkab Kukar yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, unggul, dan berbudaya.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan ke depan dalam upaya membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera akan semakin kompleks, terutama karena pesatnya perkembangan teknologi, dinamika sosial, dan perubahan budaya. Oleh karena itu, kader PKK harus mampu beradaptasi dan terus berinovasi dalam merancang program-program kerja yang relevan dan kontekstual.
“Program PKK harus mampu menjawab tantangan zaman, tapi tetap berpijak pada nilai gotong royong dan budaya lokal. Ini adalah kekuatan kita,” tambahnya.
Sunggono berharap kegiatan HKG tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat jejaring kerja antar kader, berbagi praktik baik, serta membangun gerakan PKK yang solid dan inovatif.
“Kita semua memiliki peran dan tanggung jawab dalam mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan inklusif. Mari kita terus meningkatkan semangat kerja bersama dan solidaritas,” pungkasnya. (*)














Komentar