
TANJUNG REDEB, DESKRIPSI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan membina kinerja seluruh Badan Usaha Milik Daerah (Perusda) yang saat ini tengah menghadapi tantangan berat dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini tidak lagi semudah dulu. Ia menyebut, berbagai Perusda masih berjuang memperkuat pondasi usahanya di tengah situasi yang menuntut efisiensi dan inovasi.
“Sekarang Perusda sedang berproses, cuma kesulitan memang sudah luar biasa, tidak seperti dulu lagi,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, meski menghadapi keterbatasan, sejumlah Perusda tetap memainkan peran penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan daerah. Sri mengapresiasi upaya beberapa perusahaan daerah yang masih aktif menjaga ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat Berau.
“Apalagi ada Perusda yang membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan. Mereka tetap berupaya menjalankan tugas itu meskipun di tengah berbagai keterbatasan,” ungkapnya.
Bupati Sri menegaskan, hingga saat ini Pemkab Berau belum melakukan penyertaan modal baru kepada Perusda mana pun. Pemerintah masih menunggu hasil evaluasi kinerja masing-masing perusahaan sebelum menentukan langkah strategis selanjutnya.
“Belum ada penyertaan modal baru. Direktur-direktur Perusda saat ini sedang berproses untuk mengembangkan usahanya masing-masing, jadi saya belum bisa menjawab seperti apa,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah memberikan ruang bagi para direksi Perusda untuk berinovasi dan mencari peluang usaha yang bisa menopang kemandirian finansial. Menurutnya, kemandirian tersebut penting agar Perusda tidak selalu bergantung pada bantuan keuangan pemerintah.
“Kami berharap mereka bisa mandiri dulu. Kalau nanti memang ada progres yang baik dan kebutuhan mendesak untuk penyertaan modal, tentu akan kami kaji lebih dalam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sri menekankan bahwa peran Perusda tetap vital sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan potensi daerah — baik di sektor pangan, energi, maupun jasa. Ia menilai, Perusda harus mampu beradaptasi dengan dinamika pasar dan tuntutan masyarakat agar tidak tertinggal.
“Kami akan terus memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan dan pendampingan, meski belum sampai pada tahap dukungan finansial tambahan,” pungkasnya.
Sri juga menyampaikan dukungan terhadap langkah DPRD Berau yang tengah membahas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait kinerja Perusda. Menurutnya, inisiatif tersebut bisa menjadi langkah positif untuk memperbaiki tata kelola dan memperkuat arah kebijakan bisnis BUMD ke depan.
“Kalau memang pembentukan Pansus itu bisa membantu memperbaiki kinerja Perusda, tentu kami mendukung. Pemerintah dan DPRD memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan Perusda bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” tandasnya.(adv/ram)














Komentar