Tes PCR untuk Warga Tak Mampu Digratiskan

DESKRIPSI.ID – Bupati Berau meninjau sekaligus meresmikan laboratorium Polymerace Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Jumat (20/8/2021).

Bupati mengatakan, pelayanan tes PCR kepada masyarakat sudah dilakukan secara gratis. Beda halnya dengan pelaku perjalanan yang menurutnya merupakan rata-rata warga yang mampu.

“Itu tidak dapat digratiskan dan diberi subsidi, karena dianggap masih mampu,” ujar Sri Juniarsih.

Adapun ciri-ciri pemberian pelayanan PCR secara gratis atau subsidi, selain merupakan masyarakat hasil tracing dari pasien yang terpapar, juga diperuntukkan keperluan medis, dan masyarakat yang tergolong tidak mampu, yang tentunya dapat dibuktikan melalui dokumen pendukung seperti surat keterangan tidak mampu.

“Misalnya, untuk keperluan rujuk pasien, atau keperluan mendesak lainnya, tetapi itu dibatasi selama 1 hari hanya maksimal 120 orang saja, yang mana diutamakan yaitu untuk keperluan tracing dan medis,” ujarnya.

“Jadi untuk masyarakat yang tergolong kurang mampu, itu juga dapat digratiskan selama kuota 120 tersebut tidak terpenuhi untuk keperluan tracing dan medis,” lanjut Bupati.

Dia juga mengatakan, dalam sehari alat tes PCR yang dimiliki RSUD Abdul Rivai dapat memberikan pelayanan berkisar 200 sampel. (*/uga)

Komentar