Tinjau Bayi yang Butuh Biaya Operasi, Rachmawati Zainal: Mari Kita Bantu

DESKRIPSI.ID – Kondisi seorang bayi berusia 5 bulan yang sedang dalam perawatan dan memerlukan biaya operasi di Jakarta, mengetuk hati Ketua TP PKK Kaltara, Hj Rachmawati Zainal.

Di tengah kesibukannya, Hj Rachmawati Zainal pun menyempatkan diri menjenguk bayi bernama Muhammad Abidzar Ramadhan itu. Sabtu (16/10) lalu. Yang sedang dirawat di RSUD Tarakan.

“Saya lihat viral di sosial media dan mendengar informasi dari masyarakat. Salah satunya, dari Bapak Fajar Mentari, kalau bayi Muhammad Abidzar Ramadhan sedang dirawat intensif di RSUD Tarakan, dan akan dioperasi di Jakarta,” kata Hj Rachmawati Zainal.

Namun menurutnya, penanganan medis dari RSUD Tarakan sudah baik. Seperti halnya biaya perawatan dan operasi jantung telah melalui asuransi kesehatan.

“Untuk biaya perawatan itu kan sudah ditanggung BPJS, ya. Namun kalau di sana (Jakarta) nanti, pasti perlu biaya akomodasi. Untuk itu, mari kita bantu dan doakan agar Abidzar lekas sembuh,” ujarnya.

Hj Rachmawati Zainal pun memberikan bantuan dana kepada orang tua Abidzar, guna meringankan biaya operasi jantung kedua kalinya di salah satu rumah sakit Jakarta. Abidzar harus kembali dioperasi, karena terdapat besi yang terlepas di jantungnya.

Pantauan Hj Rachmawati Zainal, kondisi Abidzar terlihat sehat melampaui bayi pada umumnya. “Dia lucu, bisa merespons kita. Aktif pokoknya. Tidak terlihat kalau dia sedang pemulihan. Semoga Allah memberikan kesembuhan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Tarakan, dr Franky Sientoro mengatakan, kondisi Abidzar dinyatakan baik dan akan segera dilakukan operasi. “Saya sering menangani bayi. Berdasarkan perawatan kita, kondisinya baik,” ujarnya.

Ibu Abidzar, Iras, sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Hj Rachmawati Zainal yang turut membantu pemulihan bayi laki-lakinya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari Ibu Gubernur (Hj Rachmawati Zainal), dr Ari Yusnita, dan seluruh masyarakat Tarakan. Kondisi anak saya berdasarkan perawatan dokter itu stabil,” ujar Iras. (**)

 

Sumber: agc/dkisp

Komentar